Rabu, 18 Desember 2013

Li-fI

ARTIKEL TENTANG LI-FI
Perangkat Wi-Fi sudah menjadi hal umum sering digunakan untuk menerima dan memancarkan data dengan memamfaatkan gelombang radio, namun berbeda dengan Li-Fi, perangkat ini menggunakan cahaya lampu di rumah untuk mengirim atau menerima data atau dengan kata lain komunikasi menggunakan cahaya dari bohlam lampu. Cara kerjanya hampir sama dengan Wi-Fi.
Li-Fi (Light-Fidelity) merupakan teknologi optik nirkabel baru untuk menyediakan konektivitas terbatas didalam ruangan. Namun dalam perkembanganya akan diperluas untuk menembus dinding atau penghalang.
Dilansir dari wikipedia.org. Li-Fi adalah label untuk sistem nirkabel komunikasi menggunakan cahaya sebagai pembawa bukan frekuensi radio tradisional, seperti di Wi-Fi.

Li-Fi digunakan sebagai istilah komunikasi cahaya tampak lebih umum (VLC), yang merupakan penggunaan dari bagian cahaya tampak dari spektrum elektromagnetik untuk mengirimkan informasi.

Istilah Li-Fi diciptakan oleh Profesor Harald Haas dari Universitas Edinburgh di Inggris dan CSO pureVLC, dan mengacu pada jenis teknologi VLC, solusi komunikasi mobile berkecepatan tinggi dengan cara yang sama seperti Wi- Fi. Oleh karena itu, dasar prasyarat untuk Li-Fi adalah link dua arah melalui media yang sama. Istilah ini pertama kali digunakan dalam konteks ini oleh Harald Haas.
Li-Fi memiliki keuntungan untuk dapat digunakan di area sensitif elektromagnetik seperti di pesawat terbang, pembangkit listrik tenaga nuklir, instalasi minyak & gas dan tempat-tempat lain tanpa menyebabkan gangguan. Namun, gelombang cahaya yang digunakan tidak dapat menembus dinding yang membuat Li-Fi secara signifikan lebih aman dibandingkan dengan Wi-Fi.


Li-fI

ARTIKEL TENTANG LI-FI
Perangkat Wi-Fi sudah menjadi hal umum sering digunakan untuk menerima dan memancarkan data dengan memamfaatkan gelombang radio, namun berbeda dengan Li-Fi, perangkat ini menggunakan cahaya lampu di rumah untuk mengirim atau menerima data atau dengan kata lain komunikasi menggunakan cahaya dari bohlam lampu. Cara kerjanya hampir sama dengan Wi-Fi.
Li-Fi (Light-Fidelity) merupakan teknologi optik nirkabel baru untuk menyediakan konektivitas terbatas didalam ruangan. Namun dalam perkembanganya akan diperluas untuk menembus dinding atau penghalang.
Dilansir dari wikipedia.org. Li-Fi adalah label untuk sistem nirkabel komunikasi menggunakan cahaya sebagai pembawa bukan frekuensi radio tradisional, seperti di Wi-Fi.

Li-Fi digunakan sebagai istilah komunikasi cahaya tampak lebih umum (VLC), yang merupakan penggunaan dari bagian cahaya tampak dari spektrum elektromagnetik untuk mengirimkan informasi.

Istilah Li-Fi diciptakan oleh Profesor Harald Haas dari Universitas Edinburgh di Inggris dan CSO pureVLC, dan mengacu pada jenis teknologi VLC, solusi komunikasi mobile berkecepatan tinggi dengan cara yang sama seperti Wi- Fi. Oleh karena itu, dasar prasyarat untuk Li-Fi adalah link dua arah melalui media yang sama. Istilah ini pertama kali digunakan dalam konteks ini oleh Harald Haas.
Li-Fi memiliki keuntungan untuk dapat digunakan di area sensitif elektromagnetik seperti di pesawat terbang, pembangkit listrik tenaga nuklir, instalasi minyak & gas dan tempat-tempat lain tanpa menyebabkan gangguan. Namun, gelombang cahaya yang digunakan tidak dapat menembus dinding yang membuat Li-Fi secara signifikan lebih aman dibandingkan dengan Wi-Fi.


COULD COMPUTING

Cloud Computing serta Implementasinya

Disusun oleh :
Nama : DYAH AYU WULANDARI
Nim : 1102412106




KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan data merupakan hal yang tak bisa terhindarkan lagi. Semua dari hasil kerja kita pasti berupa data baik yang berupa nyata ataupun data digital. Data digital merupakan suatu kumpulan kode yang merepresenasikan hasil kerja kita agar bisa dibaca oleh komputer atau alat olah data kita. Untuk data digital, pastilah memeliki suatu ukuran besar (size) yang menjadi batasannya. Dengan size tersebut maka data digital dapat diartikan sebagai sesuatu yang spesifik dan dapat didefinisikan bentuknya.
Data digital, memiliki kelebihan jika dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai terus menerus tanpa mengalami perusakan atau dapat disebut memiliki kualitas yang sama.Data digital dapat digunakan terus menerus karena dapat disimpan untuk bisa digunakan terus menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan (storage). Dengan semua kemudahan dari data digital tersebut, data digital juga memiliki suatu kekurangan yaitu dengan adanya  ukuran size, maka storage(alat simpan) dari data tersebut harus memiliki ukuran (Space Storage) yang sejumlah dengan data yang akan disimpan. Untuk beberapa data memang masalah ini belum begitu terlihat, tapi jika data digital yang akan disimpan terus menumpuk akibat dari pentingya danbanyaknya tugas. Maka solusi yang biasanya diambil adalah penghapusan data yang lama atau dengan penambahan storage baru. Memang untuk penambahan storage baru bisa menyelamatkan data yang sudah tidak muat, tetapi dengan begitu akan menambah jumlah limbah dan biaya yang besar.
Sebetulnya jawaban dari masalah ini sudah mulai tercetus oleh John McCarthy pada tahun 1960-an akan tetapi pada waktu itu masih dirasakan suatu kesuliatan untuk mewujudkan pemecahan masalah ini. Dengan perkembangan dunia maya yang cepat seiring dengan diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari masalah storage yang selama  belum bisa diatasi dapat dipecahkan yaitu dengan Cloud Computer (Cloud Storage). Cloud Storage merupakan layanan penyimpanan data secara Online di Storage Server, atau dengan kata lain data kita akan disimpan pada database(storage) milik server online. Dengan cloud storage penggunanya tidak perlu lagi untuk membawa data digital dalam alat penyimpanan yang banyak melainkan sewaktu-waktu dapat diunduh dan diambil lagi untuk digunakan melalaui jaringan internet untuk mengakses data di server.

B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan Cloud Computing ?
2.      Bagaimana cara Implementasi Cloud Computing ?
3.      Apa saja kelebihan dan kekurangan Cloud Computing ?
4.      Apa kegunaan google docs?

C.    Tujuan Penulisan
Pembuatan makalah ini memiliki tujuan antara lain :
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Cloud Computing
2.      Untuk mengetahui bagaimana implementasi Cloud Computing
3.      Untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan yang ada pada Cloud Computing
4.      Untuk mengetahui kegunaan google docs



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Cloud Computing
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk mensupport business process, Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi‘) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’).

Cloud /awan merupakan metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan computer, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya adalah suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya.

    Menurut jurnal yang dipublikasikan IEEE, Internet Computing/Cloud Computing adalah
suatu paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. “Cloud Computing” secara sederhana adalah “layanan teknologi informasi yang bias dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet”. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara sharing yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

COULD COMPUTING

Cloud Computing serta Implementasinya

Disusun oleh :
Nama : DYAH AYU WULANDARI
Nim : 1102412106




KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan data merupakan hal yang tak bisa terhindarkan lagi. Semua dari hasil kerja kita pasti berupa data baik yang berupa nyata ataupun data digital. Data digital merupakan suatu kumpulan kode yang merepresenasikan hasil kerja kita agar bisa dibaca oleh komputer atau alat olah data kita. Untuk data digital, pastilah memeliki suatu ukuran besar (size) yang menjadi batasannya. Dengan size tersebut maka data digital dapat diartikan sebagai sesuatu yang spesifik dan dapat didefinisikan bentuknya.
Data digital, memiliki kelebihan jika dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai terus menerus tanpa mengalami perusakan atau dapat disebut memiliki kualitas yang sama.Data digital dapat digunakan terus menerus karena dapat disimpan untuk bisa digunakan terus menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan (storage). Dengan semua kemudahan dari data digital tersebut, data digital juga memiliki suatu kekurangan yaitu dengan adanya  ukuran size, maka storage(alat simpan) dari data tersebut harus memiliki ukuran (Space Storage) yang sejumlah dengan data yang akan disimpan. Untuk beberapa data memang masalah ini belum begitu terlihat, tapi jika data digital yang akan disimpan terus menumpuk akibat dari pentingya danbanyaknya tugas. Maka solusi yang biasanya diambil adalah penghapusan data yang lama atau dengan penambahan storage baru. Memang untuk penambahan storage baru bisa menyelamatkan data yang sudah tidak muat, tetapi dengan begitu akan menambah jumlah limbah dan biaya yang besar.
Sebetulnya jawaban dari masalah ini sudah mulai tercetus oleh John McCarthy pada tahun 1960-an akan tetapi pada waktu itu masih dirasakan suatu kesuliatan untuk mewujudkan pemecahan masalah ini. Dengan perkembangan dunia maya yang cepat seiring dengan diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari masalah storage yang selama  belum bisa diatasi dapat dipecahkan yaitu dengan Cloud Computer (Cloud Storage). Cloud Storage merupakan layanan penyimpanan data secara Online di Storage Server, atau dengan kata lain data kita akan disimpan pada database(storage) milik server online. Dengan cloud storage penggunanya tidak perlu lagi untuk membawa data digital dalam alat penyimpanan yang banyak melainkan sewaktu-waktu dapat diunduh dan diambil lagi untuk digunakan melalaui jaringan internet untuk mengakses data di server.

B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan Cloud Computing ?
2.      Bagaimana cara Implementasi Cloud Computing ?
3.      Apa saja kelebihan dan kekurangan Cloud Computing ?
4.      Apa kegunaan google docs?

C.    Tujuan Penulisan
Pembuatan makalah ini memiliki tujuan antara lain :
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Cloud Computing
2.      Untuk mengetahui bagaimana implementasi Cloud Computing
3.      Untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan yang ada pada Cloud Computing
4.      Untuk mengetahui kegunaan google docs



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Cloud Computing
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk mensupport business process, Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi‘) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’).

Cloud /awan merupakan metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan computer, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya adalah suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya.

    Menurut jurnal yang dipublikasikan IEEE, Internet Computing/Cloud Computing adalah
suatu paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. “Cloud Computing” secara sederhana adalah “layanan teknologi informasi yang bias dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet”. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara sharing yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

MIKROTIK

MIKROTIK OH, MIKROTIK

Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dosen pengampu : Septia Lutfi,S.Kom, M.Kom



Oleh
Dyah Ayu Wulandari
1102412106


KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam dunia jaringan computer, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah mikrotik. Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. MikroTik adalah suatu RouterOS (Router Operating System) yaitu sistem operasi atau software yang dapat digunakan menjadi komputer router network yang handal dengan berbagai fitur yang dibuat untuk mengatur ip network dan jaringan wireless.
Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bisa berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya. Device atau perangkat yang digunakan untuk proses routing biasa disebut router.
Router terdiri dari hardware & software keduanya harus terpasang dengan sejalan atau sinkron supaya bisa bekerja dengan baik. Router bisa kita peroleh dengan cara memakai langsung tanpa harus install system dengan menggunakan router broadband atau kita bisa menggunakan komputer untuk membuat router dengan cara menginstall system operasi atau software untuk membuat router dengan catatan hardware pun mendukung untuk proses routing.
B.     Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kiliah Teknologi dan Informasi agar kita dapat memperkaya pengetahuan dan dapat engikuti modernisasi, terlebih dalam hal kounikasi. Terlebih mikrotik pada dasarnya adalah suatu wirelwss yang mendukung kegiatan online kita, sehingga kita perlu mempelajarinya secara lebih mendalam.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah dan Pengertian Mikrotik
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.
B.     Jenis- jenis Mikrotik
Berdasarkan bentuk hardware yang digunakan, mikrotik dapat digolongkan dalam dua jenis. Dua jenis tersebut adalah:
1.      MIKROTIK ROUTEROS™
Mikrotik RouterOS™ adalah versi Mikrotik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada computer rumahan (PC) melalui CD. Kita dapat mengunduh file image Mikrotik RouterOS™ di website www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial yang dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Persona)
Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.
Hal-hal yang perlu diketahui pada Router:
a.       Fungsi dari router adalah:
-          Membaca alamat logika untuk menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.
-          Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.
-          Perangkat di layer 3 OSI Layer.
-          Bisa berupa sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon routing.
-          Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.
b.      Kemampuan yang dimiliki router antara lain:
-          Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN dan internet.
-          Router akan mencari alternatif jalur yang baik untuk emngirimkan data melalui internet.
-          Mengatur jalur sinyal secara efisien.
-          Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel koaksial atau kabel twisted pair.
c.       Jenis Router:
-          Router Aplikasi
Router jenis ini merupakan sebuah aplikasi yang dapat diinstall pada system operasi, sehingga system operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti Router. Contoh : Winrouter, WinGate, SpyGate, WinProxy.
-          Router Hardware
Contoh dari router hardware adalah Access Point.
-          Router PC
Sistem ini memiliki fasilitas untuk membagi jaringan, jadi jika suatu perangkat jaringan yang terhubung ke computer tersebut akan mendapat alamat IP. Sistem operasi yang digunakan adalah  sistem berbasis Client Server. Contoh dari sistem ini adalah MikroTik RouterOS.
Hal ini yang menjadi sebagian alasan yang digunakan pengguna untuk beralir ke router. Selain bisa diinstall pada PC, MikroTik RouterOS juga bisa diinstall pada RouterBoard. RouterBoard merupakan hardware khusus yang bisa digunakan untuk MikroTik, biasanya saat membeli RouterBoard sudah terinstall program RouterOS. Dibawah ini contoh kode yang digunakan dalam RouterBoard.
RB433AH
Keterangan:
-          RB à RouterBoard
-          4 à seri/ kelas RouterBoard
-          3 à jumlah Port Ethernet
-          3 à jumlah Slot MiniPCI/ slot Wireless CARD
-          H  à High Performance, Proccessor lebih tinggi
2.      BUILD IN HARDWARE MIKROTIK
Merupakan MikroTik dalam bentuk hardware yang khusus dikemas dalam board router yang di dalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam harga router board MikroTik.