Cloud Computing serta
Implementasinya
Disusun oleh :
Nama : DYAH AYU WULANDARI
Nim : 1102412106
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
2013
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kehidupan
sehari-hari, kebutuhan akan data merupakan hal yang tak bisa terhindarkan lagi.
Semua dari hasil kerja kita pasti berupa data baik yang berupa nyata ataupun
data digital. Data digital merupakan suatu kumpulan kode yang merepresenasikan
hasil kerja kita agar bisa dibaca oleh komputer atau alat olah data kita. Untuk
data digital, pastilah memeliki suatu ukuran besar (size) yang menjadi
batasannya. Dengan size tersebut maka data digital dapat diartikan sebagai
sesuatu yang spesifik dan dapat didefinisikan bentuknya.
Data digital,
memiliki kelebihan jika dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai terus
menerus tanpa mengalami perusakan atau dapat disebut memiliki kualitas yang
sama.Data digital dapat digunakan terus menerus karena dapat disimpan untuk
bisa digunakan terus menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan (storage).
Dengan semua kemudahan dari data digital tersebut, data digital juga memiliki
suatu kekurangan yaitu dengan adanya
ukuran size, maka storage(alat simpan) dari data tersebut harus memiliki
ukuran (Space Storage) yang sejumlah dengan data yang akan disimpan. Untuk
beberapa data memang masalah ini belum begitu terlihat, tapi jika data digital
yang akan disimpan terus menumpuk akibat dari pentingya danbanyaknya tugas. Maka
solusi yang biasanya diambil adalah penghapusan data yang lama atau dengan
penambahan storage baru. Memang untuk penambahan storage baru bisa
menyelamatkan data yang sudah tidak muat, tetapi dengan begitu akan menambah
jumlah limbah dan biaya yang besar.
Sebetulnya jawaban
dari masalah ini sudah mulai tercetus oleh John McCarthy pada tahun 1960-an
akan tetapi pada waktu itu masih dirasakan suatu kesuliatan untuk mewujudkan
pemecahan masalah ini. Dengan perkembangan dunia maya yang cepat seiring dengan
diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari masalah storage yang selama belum bisa diatasi dapat dipecahkan yaitu
dengan Cloud Computer (Cloud Storage). Cloud Storage merupakan layanan
penyimpanan data secara Online di Storage Server, atau dengan kata lain data
kita akan disimpan pada database(storage) milik server online. Dengan cloud
storage penggunanya tidak perlu lagi untuk membawa data digital dalam alat
penyimpanan yang banyak melainkan sewaktu-waktu dapat diunduh dan diambil lagi
untuk digunakan melalaui jaringan internet untuk mengakses data di server.
B.
Rumusan Masalah
Dari
latar belakang yang telah dijelaskan, penulis dapat merumuskan masalah sebagai
berikut:
1.
Apa yang dimaksud
dengan Cloud Computing ?
2.
Bagaimana cara
Implementasi Cloud Computing ?
3.
Apa saja kelebihan dan
kekurangan Cloud Computing ?
4.
Apa kegunaan google
docs?
C.
Tujuan Penulisan
Pembuatan makalah ini memiliki
tujuan antara lain :
1.
Untuk mengetahui apa
yang dimaksud dengan Cloud Computing
2.
Untuk mengetahui
bagaimana implementasi Cloud Computing
3.
Untuk mengetahui apa
kelebihan dan kekurangan yang ada pada Cloud Computing
4.
Untuk mengetahui
kegunaan google docs
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Cloud
Computing
Cloud computing
pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk mensupport business
process, Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan
untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah
gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi‘) dan pengembangan berbasis
Internet (‘awan’).
Cloud /awan merupakan
metafora dari internet, sebagaimana
awan yang sering digambarkan di diagram jaringan computer, awan (cloud) dalam Cloud Computing
juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya adalah
suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan
sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat
Internet (“di dalam awan”) tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya.
Menurut jurnal yang dipublikasikan IEEE, Internet Computing/Cloud Computing adalah suatu paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. “Cloud Computing” secara sederhana adalah “layanan teknologi informasi yang bias dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet”. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara sharing yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Menurut jurnal yang dipublikasikan IEEE, Internet Computing/Cloud Computing adalah suatu paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. “Cloud Computing” secara sederhana adalah “layanan teknologi informasi yang bias dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet”. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara sharing yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Untuk ilustrasinya,
cloud computing digambarkan seperti ini:
Perhatikan
titik-titik komputer/server sebagai gabungan dari sumber daya yang akan
dimanfaatkan. Lingkaran-lingkaran sebagai media aplikasi yang menjembatani
sumber daya dan cloud-nya adalah internet. Semuanya tergabung menjadi satu
kesatuan dan inilah yag dinamakan cloud computing.
Cloud
computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
- Infrastructure
as service, hal ini meliputi Grid untuk
virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud
dan Simple Storage Service.
- Platform
as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi
dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan
tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem
operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya
yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft
Azure investment.
- Software
as a service: Hal ini memfokuskan pada
aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan
Web 2.0. Contohnya adalah Google
Apps, SalesForce.com
dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
Para
investor sedang mencoba untuk mengeksplorasi adopsi teknologi cloud computing
untuk dijadikan bisnis seperti Google dan Amazon yang sudah punya penawaran
khusus pada teknologi cloud. Dan juga Microsoft dan IBM tidak mau kalah dalam
hal ini, mereka juga sudah menginvestasikan jutaan dolar untuk hal ini.
Bisa
dipastikan ke depannya cloud computing ini akan menjadi sebuah trend, standar
teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari layanan cloud.
B.
Implementasi
Cloud Computing
·
Dibidang Pendidikan
Cloud computing sangat dibutuhkan
terutama dibidang pendidikan karena dapat menghemat biaya yang cukup mahal dan
menghindari penerapan teknologi yang rumit.
Cloud computing pada bidang pendidikan
antara lain Yahoo email atau Gmail. Anda tidak perlu software atau server untuk
menggunakannya. Semua konsumen hanya perlu koneksi internet dan mereka dapat
mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan serber semuanya ada di
cloud (internet) dan secara total dikelola oleh provider seperti Yahoo, Google,
etc. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu sendiri dan menikmati manfaatnya.
Salah satu contoh penerapan cloud
computing yaitu Google Apps, suatu layanan yang disediakan oleh Google. Google
Apps merupakan kumpulan berbagai aplikasi Google yang secara terintegrasi dapat
digunakan oleh sebuah komunitas (umum, bisnis, pendidikan dan lembaga non
profit). Google apps terdiri dari 3 macam, yakni Google Apps Gratis, Google
Apps untuk bisnis (berbayar tetapi dengan fitur yang lebih), Google Apps untuk
Pendidikan (gratis bagi lembaga pendidikan dan lembaga non profit dengan fitur
yang menyerupai Google Apps Bisnis).
Google
Apps untuk Pendidikan (Google Apps for Education) saat ini menawarkan kepada
lembaga-lembaga pendidikan sebuah solusi “hosting gratis” untuk mengelola
email, Chat, kalender, berbagi dokumen, dll. Google sendiri menyebut layanan
ini sebagai sebuah solusi komunikasi dan kolaborasi yang terintegrasi (an
integrated communication and collaboration solution).
Fitur-fitur
utama Google Apps untuk Pendidikan adalah sebagai berikut:
- Gmail: Ini bukan Gmail yang biasa
kita pakai dimana akun email kita beralamat dengan format: contoh@gmail.com.
Gmail dalam Google Apps adalah sebuah layanan webmail komunitas (baca:
lembaga pendidikan) yang dikelola oleh Administrator Google Apps lembaga
yang bersangkutan. Dengan demikian akun-akun email yang ada di dalamnya
dibuat oleh Administrator dengan format alamat khusus, misalnya: kepsek@smpn10-bdl.sch.id.
Alamat (URL)nya bukan lagi http://www.gmail.com
atau mail.google.com tapi format url-nya dapat seperti ini:
mail.smpn10-bdl.sch.id.
- Google Calendar: Administrator,
Guru, dan siswa dapat mengatur jadwa mereka (schedules) dan berbagi jadwal
kegiatan dan kalender di antara mereka. Google Calendar bisa juga
digunakan untuk membuat jadwal akademik atau kalender pendidikan dan
menampilkannya dalam satu laman web yang bisa diakses oleh siapapun yang
diinginkan
- Google Talk: Administrator, Guru,
dan siswa dapat berbincang (online) dan mengirim pesan instan ke rekan
mereka di seluruh dunia, kapanpun dan dimanapun
- Google Docs: Berbagi dokumen, spreadsheet,
and presentasi. Kolaborasi secara waktu nyata (real-time) dengan tim Anda
atau dengan seluruh civitas sekolah. Anda dapat juga
mempublikasikan dokumen akhir ke seluruh dunia.
- Google Sites: Bekerja bersama untuk
memelihara dokumen, isi web, dan informasi lainnya dalam satu tempat,
semacam sebuah website.
- Google Video for education: Sebuah
solusi dalam penempatan (hosting) dan berbagi video yang memungkinkan
sekolah dan organisasi lainnya untuk menggunakan video sebagai media
efektif untuk komunikasi dan kolaborasi online yang bersifat internal.
Bahkan pengelola
(administrator) Google Apps sebuah lembaga pendidikan dapat memberi akses
kepada para pemakainya ke sejumlah aplikasi Google yang lain.
Sebagai suatu teknologi
baru pasti mengundang pro dan kontra, begitu juga dengancloud computing. Pro
dan kontra tersebut terjadi karena tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan
yang ada dari system teknologi baru tersebut. Berikut kelebihan dari cloud
computing :
1. Kemudahan Akses
Ini merupakan kelebihan
yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu kemudahan akses. Jadi kita
tidak perlu berada pada suatu computer yg sama untuk melakukan suatu pekerjaan,
karena semua aplikasi dan data kita berada pada server cloud
2. Fleksibilitas
Hampir sama seperti
contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan di dalam harddisk
atau storage computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan terkoneksi internet,
kita bisa mengakses data kita karena berada pada server cloud.
3. Penghematan (Tanpa
investasi awal)
Pastinya dengan adanya
cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk mengurangi
infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar, baik berupa
investasi hardware, software, maupun human resources nya.
4. Mengubah CAPEX
Menjadi OPEX
CAPEX = Capital
Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational Expenditure
(pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah
keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak
harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran
operational.
5. Lentur dan Mudah Dikembangkan
Sesuai dengan salah 1
karakter cloud computing yaitu “Rapid Elasticity”, maka ini juga merupakan
salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah menaikkan
atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang
mereka keluarkan.
·
Dibidang Pemerintahan
Perkembangan
teknologi informasi di dunia dalam
teknologi cloud computing mulai
diadaptasi oleh perusahaan IT terkemuka di Indonesia seperti Telkom Sigma, BizNet, dan Metrodata. Teknologi ini memudahkan pengguna dalam mengakses data
kapanpun tanpa harus menggunakan tempat penyimpanan data seperti harddisk atau
flashdisk. Pengguna juga tidak perlu menginstall aplikasi di laptop atau PC
untuk mengolah data karena aplikasi sudah disediakan di server penyedia jasa.
Selain itu, cloud computing juga
mempermudah dalam automatisasi data dan pengelolaannya.
Kemajuan teknologi seperti cloud computing adalah salah satu alternatif bagi instansi
pemerintah dalam mengelola data negara. Data negara yang jumlahnya tidak
sedikit tentunya memerlukan penyimpanan yang baik sehingga mudah dalam
mengakses dan terjaga keamanannya. Teknologi ini mampu memenuhi kebutuhan dalam
penyimpanan dan keamanannya. Namun, tentunya instansi pemerintah perlu
menganalisis dan mengkaji ulang sebelum memutuskan untuk beralih ke teknologi cloud computing. Anggaran penyimpanan
data dengan jasa ini tentu tidak murah dan tidak selalu menguntungkan.
Unsur kerahasiaan juga menjadi pertimbangan karena
menyangkut kekayaan negara dan rahasia penting yang tidak boleh diketahui oleh
orang yang tidak berkepentingan. Selain itu, pemerintah perlu mempelajari
teknologi ini terlebih dahulu. Efek samping jika memilih teknologi ini adalah
semakin banyak jumlah pegawai yang berkurang pekerjaannya karena telah
dikerjakan oleh pegawai dari pihak penyedia jasa cloud computing. Ini perlu dipertimbangkan oleh pimpinan di
instansi pemerintah.
Analisis PIECES
Untuk
menentukan cloud computing layak
diterapkan dalam instansi pemerintah tentu tidak mudah. Instansi pemerintah
perlu melakukan analisis terlebih dahulu agar anggaran yang akan digunakan
dalam kegiatan di tahun berjalan tidak melebihi anggaran yang telah ditentukan.
Oleh karen itu, instansi pemerintah perlu melakukan analisis terhadap kinerja,
ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan atau juga sering disebut dengan
analisis pieces. Adapun pengertian dari analisis pieces sebagai berikut (Hanif
Al Fatta, Analisis
& Perancngan Sistem Informasi :2007):
·
Analisis
Kinerja Sistem (Performance)
Kinerja
adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga
sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan
untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response
time).
Kekurangan:
a.
Memerlukan koneksi
internet padahal belum semua wilayah di Indonesia sudah memiliki koneksi
internet.
b.
Koneksi internet di
Indonesia belum stabil dan kurang memadai.
- Analisis
Informasi (Information)
Informasi
merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen
(marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya.
Kelebihan:
a.
Informasi mudah
diakses dari berbagai penjuru dunia jika menggunakan jasa cloud computing.
Kekurangan:
a.
Pihak penyedia jasa
cloud computing belum tentu dapat menjaga kerahasiaan informasi yang disimpan
di server.
- Analisis
Ekonomi (Economy)
Pemanfaatan
biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan
ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat.
Kelebihan:
a.
Menghemat biaya
gaji pegawai setiap tahun.
b.
Mengurangi biaya
pengadaaan dan pemeliharaan infrastuktur TIK.
c.
Tidak memerlukan
biaya untuk diklat pegawai pemerintahan karena biaya dikeluarkan oleh pihak
penyedia jasa cloud computing yang
akan melakukan diklat bagi pegawainya.
d.
Tidak memerlukan
biaya lisensi software yang digunakan
karena pihak penyedia jasa cloud
computing yang akan melakukannya.
Kekurangan:
Jika pihak penyedia jasa cloud computing tidak melakukan pemeliharaan dengan baik maka
instansi pemerintah akan merugi.
- Analisis
Pengendalian (Control)
Analisis
ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi
ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses.
Kelebihan:
a.
Pihak penyedia jasa
cloud computing bertanggung jawab
terhadap aktifitas yang mencurigakan di server.
Kekurangan:
a.
Keamanan informasi negara belum tentu terjaga
dengan baik karena banyak cracker/hacker
yang memiliki keahlian mencuri bahkan merusak data yang disimpan di jasa cloud computing.
b.
Instansi Pemerintah
perlu melakukan kontrol terhadap kualitas server yang digunakan oleh pihak
penyedia jasa cloud computing.
c.
Perlu adanya
kontrak terhadap pegawai yang menjaga server di pihak penyedia cloud computing agar dapat menjaga
kerahasiaan data yang disimpan di server.
- Analisis
Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi
berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal.
Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan
pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.
Kelebihan:
a.
Waktu yang
diperlukan dalam mengakses data lebih cepat.
b.
Operasional dan
manajemen lebih mudah.
c.
Tidak memerlukan
harddisk atau laptop dalam menyimpan data.
- Analisis
Pelayanan (Service)
Peningkatan
pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan
peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen (marketing), user dan
bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi.
Kelebihan:
a.
Pihak penyedia jasa
cloud computing memberikan layanan update dan konfigurasi sehingga
mempermudah pekerjaan pegawai di instansi pemerintah.
C.
Kelebihan dan
kekurangan Cloud Computing
Secara Umum
Kelebihan Cloud Computing
- Menghemat biaya investasi awal
untuk pembelian sumber daya.
- Bisa menghemat waktu sehingga
perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
- Membuat operasional dan manajemen
lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu
cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
- Menjadikan kolaborasi yang
terpercaya dan lebih ramping.
- Mengehemat biaya operasional pada
saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang
dibangun.
Kekurangan Cloud Computing
Komputer akan menjadi
lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau
kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing
tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi
vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya
layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar. berikut
layanan yang diberikan oleh Cloud Computing :
1. Software as a Service (SaaS)
Adalah layanan
dari Cloud Computing dimana kita tinggal
memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup
tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.
Contoh : Office 365, Microsoft Dynamics, SalesForce, layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail,
dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant
messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang
lain.
Dalam perkembangan-nya,
banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall
aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati
lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli
lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya.
Contoh : Microsoft Office yang sekarang kita
bisa nikmati lewat Office 365.
2. Platform as a Service (PaaS)
Adalah layanan
dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut
lingkungan-nya (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi,
dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk
menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang
kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan
“rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.
Sebagai analogi,
misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita
sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang
penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat
tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus
layanan-nya.
Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah :
Windows Azure, Amazon Web Service, bahkan
tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS.
Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai
pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan
operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.
3. Infrastructure as a Service (IaaS)
Adalah layanan
dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT
(komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa
besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM),
bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa.
Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih
kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah
dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun
diatas-nya.
Contoh penyedia layanan IaaS ini
adalah :
Amazon EC2, Windows Azure
(soon), Private Cloud (apa itu Private Cloud akan kita bahas lain kali).
Keuntungan
dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik dan
konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah dengan mudah. Sebagai
contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa
tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera.
D.
Kegunaan Google docs
Pengertian google docs.
Google docs adalah aplikasi office gratis berbasis web (web application). Keuntungan penggunaan
aplikasi ini adalah karena tersedia secara online maka untuk menggunakannya
tidak perlu melakukan instalasi pada desktop komputer. Syaratnya hanya satu
yaitu komputer kita terkoneksi ke jaringan internet.
Sejarah
Google Docs
Merupakan salah satu aplikasi
yang dikembangkan Google untuk kebutuhan manajemen dokumen. Khususnya aplikasi
office. Mulai dari pengolah kata (word processor), pengolah lembar kerja (spreadsheet) dan presentasi (presentation). Google
Docs bukan hanya menyimpan saja, namun juga bisa digunakan untuk untuk
mengolah, menyimpan, membuat, meng-edit dokumen perkantoran seperti layaknya Microsoft Office pada Windows atau Open
Office pada Linux dengan secara online.
Semuanya dalam satu paket dan tidak perlu menginstal di komputer. Karena sangat
tangguh dan dasyat maka sering disebut aplikasi pembunuh Microsoft Office, Open Office, dan Neo Office.
Fitur
penyimpanan di ‘udara’ seperti ini memang bukanlah yang perdana. Beberapa
layanan penyimpanan online lain yang tak kalah menariknya juga sudah lama tersedia,
seperti DropBox (Google), Box.Net, Live Mesh (Microsoft) dan SkyDrive
(Microsoft).
Tampilannya
berbasis Web, dengan aplikasi ini anda dapat membuat dokumen baru, seperti doc, xls, dan bisa juga file odt, ods, rtf, csv, ppt, dan html. Tentu ini jauh lebih komplit
karena file berektensi odt itu
hanya hdimiliki oleh open office.
Fitur yang tidak dimiliki oleh aplikasi lain adalah fitur kolaborasi, fitur ini
bisa langsung anda gunakan degan memberi cek di depan nama file, lalu klik
tombol share di atasnya. Sebuah boks akan menawarkan berbagai pilihan akan
muncul, tersedia opsi "as collaborator" yang akan membuka akses baca
tulis dokumen utuk orang-orang terpilih, sementara fungsi as viewer hanya akan
memberikan akses baca saja. Tampilannya
mirip dengan MS. Office 2003, sehingga akan dengan mudah menjalankannya.
Awal
mulanya,Google Docs berasal dari dua produk terpisah, Writely dan Google
Spreadsheets. Writely adalah web berbasis pengolah kata yang dibikin
oleh perusahaan software Upstartle dan diluncurkan pada Agustus 2005.Spreadsheet, diluncurkan sebagai
Google Labs Spreadsheets pada tanggal 6 Juni 2006, berasal dari akuisisi dari
produk XL2Web oleh 2Web Technologies . Fitur asli Writely termasuk kolaborasi editing teks dan kontrol akses.
Menu, shortcut keyboard, dan kotak dialog mirip – mirip dan sesuai dengan
harapan kita sama dengan pengolah kata desktop seperti Microsoft Word
atau OpenOffice.org Writer. Google Docs dapat digunakan (melihat dan mengedit)
dalam modus offline menggunakan Google
Gears.
Fitur dasar dalam google docs:
·
Mengedit
dan menyimpan file
·
Mengu-upload
file
·
Mengatur
hak akses
·
Bekerja
secara offline dokumen
·
Mendownload
atau mengunduh file
·
Fasilitas
see revision history
·
Translate
dokumen
Kelebihan Google Docs :
1.
Gratis
2.
Mudah penggunaannya
3.
Support dan dokumentasinya lengkap.
4.
Tragedi data hilang akibat kerusakan harddisk bisa dihindarkan.
5.
Menggunakan editor WYSIWYG (What
You See Is What You Get) yang sederhana untuk memformat dokumen, memeriksa
ejaan, dan sebagainya.
6.
Akses pekerjaan kapan saja, di mana saja
Google
Documents diberdayakan dengan aman oleh web, memberikan Anda fleksibilitas
untuk tetap produktif di meja, di perjalanan, di rumah, dan di ponsel Anda,
bahkan ketika Anda sedang luring sekali pun.
7.
Bekerja di beragam sistem operasi
Google
Documents bekerja pada peramban di komputer PC, Mac, dan Linux, serta mendukung
format umum seperti .doc, .xls, .ppt, dan .pdf.
8.
Kontrol akses aman
Administrator
dapat mengelola izin berbagi berkas di seluruh sistem, dan pemilik dokumen
dapat berbagi dan mencabut akses berkas setiap saat.
9.
Kemudahan mengunggah dan berbagi berkas
Berkas
yang disimpan di Google Documents dapat selalu diakses baik untuk mengunggah
atau berbagi.
Kekurangan Google Docs
:
1.
Membutuhkan koneksi
internet
2.
Harus dikerjakan secara
online terlebih dahulu.
Fasilitas Google Docs
·
Dalam Word
Processor atau
Pengolah Kata
ü Membuat
dokumen Word, OpenOffice, RTF, HTML, atau teks.
ü Upload
dokumen yang sudah kita miliki.
ü Sharing
dengan orang lain (melalui alamat e-mail) untuk mengedit atau melihat
dokumen dan spreadsheet.
ü Meng-edit
dokumen online dengan siapa pun yang kita pilih.
ü Melihat
riwayat revisi dokumen dan spreadsheet
ü Mempublikasikan
dokumen secara online ke dunia, sebagai bagian situs atau mengirimkan dokumen
ke blog Anda.
ü Mendownload
dokumen ke desktop sebagai Word, OpenOffice, RTF, PDF, HTML atau zip.
ü Email
dokumen kita sebagai lampiran.
ü Setiap
dokumen dapat mencapai sebesar 500K, ditambah 2MB per gambar yang dimasukkan.
ü Setiap
pengguna memiliki batas kombinasi 5000 dokumen dan presentasi serta 5000
gambar.
·
Dalam menggunakan spreadsheet atau pengolah angka :
ü Mengimpor
dan mengekspor data berformat .xls,
.csv, .txt dan .ods (dan
mengekspor fungsionalitas untuk .pdf
dan html).
ü Menikmati
navigasi dan pengeditan intuitif, seperti dokumen atau spreadsheet tradisional.
ü Menggunakan
format dan formula.
ü Mengobrol
dengan orang lain yang sedang mengedit.
ü Memasukkan
spreadsheet, atau bagian dari spreadsheet, ke situs web kita.
ü Setiap
spreadsheet dapat mencapai hingga 10,000 baris, atau hingga 256 kolom, atau
hingga 100,000 sel, atau hingga 40 sheet — batas mana saja yang tercapai lebih
dulu.
ü Setiap
pengguna memiliki batas hingga 200 spreadsheet.
ü Batas
untuk spreadsheet terbuka pada saat bersamaan adalah 11.
ü Dapat
mengimpor spreadsheet hingga mencapai 1 MB dalam format xls, csv, atau ods,
txt, tsv, tsb.
·
Dalam menggunakan Impress atau presentasi :
ü Mengimpor
presentasi yang ada dalam jenis file ppt dan pps.
ü Mengekspor
presentasi menggunakan fitur Simpan sebagai Zip dari menu File.
ü Mengedit
presentasi kita menggunakan editor
WYSIWYG yang sederhana.
ü Menyisipkan
gambar, dan memformat slide sesuai keinginan.
ü Berbagi-pakai
dan mengedit presentasi bersama teman dan rekan kerja.
ü Mengizinkan
melihat presentasi secara realtime, dari lokasi jauh yang terpisah.
ü Mempublikasikan
presentasi kita di web, dan dapat di akses oleh orang lain.
ü Setiap
presentasi dapat mencapai sebesar 500K, ditambah 2MB per gambar yang
dimasukkan.
ü Kita
dapat meng-upload presentasi dalam format .ppt maupun .pps.
ü Setiap
pengguna memiliki batas kombinasi 5000 dokumen dan presentasi serta 5000 gambar
Cara Menyimpan dokumen dari Google Docs yang tidak ada
fasilitas ‘download’nya
Saya
kenal aplikasi online dokumen Google (docs.google.com) sejak tahun 2008. Ketika
itu fasilitasnya masih sederhana belum selengkap sekarang. Dengan Google Docs,
kita dapat membuat, menyimpan, mengedit, berbagi dan berkolaborasi secara
online beberapa jenis dokumen kantor, seperti document, tabel,
presentasi, gambar, dan formulir. Saat itu saya sebatas menggunakan fasiltias
document dan tabel dengan fitur kolaborasi dengan beberapa teman. Fasilitas apa
saja yang saat ini ada di Google Docs, silahkan baca aja di http://googledocs.blogspot.com/
karena saya hanya akan bahas sedikit trik terkait dengan Google Docs.
Masalah:
Suatu
saat saya harus mencari data tertentu yang cukup sulit untuk memperolehnya
secara mudah. Biasanya diperlukan upaya ekstra keras untuk dapat memperoleh
data ini. Tentu bagi sebagian orang akan lebih nyaman jika dapat memperoleh
data yang dibutuhkan dari internet secara lebih mudah. Akhirnya saya temukan
data yang saya butuhkan di Google Docs, namun sayang tidak ditemukan fasilitas
‘download’ di dalamnya. Nah gimana caranya untuk dapat memperoleh data
tersebut?
Setelah
capek browsing cara termudah tidak ketemu, akhirnya digunakan cara
konvensional, yaitu dengan ‘save image as’. Lalu gimana detil
langkah-langkahnya? Ikuti tahapan berikut:
- Tampilkan dokumen (data) yang akan
didownload dengan browser Mozilla Firefox.
- Pastikan semua halaman sudah
tertayang (loaded) dengan cara scrooling down hingga halaman terakhir.
- Klik menu Tools > Page Info
- Pilih tab Media
- Amati alamat URL (address) yang ada
hingga diperoleh link-link yang berisi halaman dokumen yang kita inginkan.
- Klik tombol ‘Save as’ untuk
menyimpan halaman dokumen yang kita inginkan.
- Untuk mendownload halaman dalam
jumlah banyak sekaligus, gunakan IDM (Add batch download from clipboard).
- Setelah terdownload semua, gunakan
Adobe Distiller untuk menggabungkannya menjadi sebuah file PDF.
Kegunaan google docs :
Google Docs
bisa juga dimanfaatkan sebagai aplikasi post editor untuk membuat artikel pada blog kita.
Keuntungannya adalah tersedianya tools editing yang lebih lengkap, misalnya
tersedianya tools untuk membuat tabel, membuat drawing a.k.a gambar, memberi
keterangan pada gambar yang ada, formatting yang lebih lengkap, dan beberapa
tools lainnya yang tidak terdapat pada post editor default pada layanan blog
seperti Blogger atau WordPress.
Cara Log in pada google docs :
Sebelum masuk ke dalam Google Docs, pastikan kita
sudah memiliki akun universal Google. Atau kita sudah mempunyai akun gmail,
selanjutnya kalau sudah punya akun Gmail, gunakan akun itu untuk semua
fasilitas Google, misalkan kita bisa menggunakan fasilitas google docs. Langkah
log in pada google docs adalah :
1.
A Yang pertama kita
bisa login pada www.docs.google.com kita bisa memasukkan alamat gmail yang kita punya.
2.
Setelah masuk pada
Google Docs, ini adalah halaman tampak muka awal Google Docs, di bagian
tengah yang paling besar sendiri itu nantinya akan diisi oleh dokumen yang kita
miliki di Google Docs, yang pernah diedit dengan Google Docs atau dokumen orang
lain yang mengundang kita untuk membaca / mengedit dokumen tersebut.
3.
Mengoperasikan
google docs :
Ada beberapa fasilitas pada google docs yang bisa kita gunakan contoh :
·
Fasilitas
upload dokumen
Di Microsoft Office, kita biasa
mengenal perintah open document namun pada Google Docs ada 2
pilihan untuk membuka dokumen, yang pertama memilih dokumen di halaman awal
Google Docs dan mengupload dokumen agar menjadi bagian dari dokumen online di
dalam list koleksi Google Docs. Jadi kalau kita mau membuka dokumen di Google
Docs caranya cukup mudah, langsung saja klik upload dan buka file yang sudah di
upload.
Kemudian
setelah itu kita memilih file yang akan kita upload pada document :
·
Fasilitas Download
dokumen :
Sama seperti yang diatas, kita bisa
menyimpan dokumen kita di server Google, namun kita juga bisa menyimpang file
yang telah kita olah di Google Docs dengan cara memilih opsi file > download
as. di download as ini memiliki banyak format penyimpanan dokumen walaupun
tidak sekaya program office berbayar. Untuk menyimpan dokumen secara online,
kita tidak perlu mengklik save atau semacamnya sebagaimana program Office yang
biasa kita gunakan, Google Docs akan menyimpan otomatis semua yang kita
kerjakan tanpa harus mengklik suatu perintah khusus. Adapun cara untuk men
download dokumen sebagai berikut :
Buka Google Doc kemudian pilih file yang akan
didownload. kita bisa memilih semua dokumen dengan klik menu paling kiri atas
dan pilih Select All Visible. Setelah itu dari More Action – Pilih Eksport.
Atau bisa dengan klik kanan di file yang tadi dipilih kemudian klik Eksport.
Akan ada kotak dialog Eksport. Anda
juga bisa menconvert dokumen menjadi sesuai keinginan kita, semisal menjadi
Pdf.
Klik Continue, maka Google Doc akan
mulai dizip.
Jika
selesai dapat pula disetting untuk mengirimkan email kepada kita dengan klik
Email when ready. Selanjutnya masih banyak lagi fitur-fitur yang tersedia
di google docs.
Keamanan data pada Google Docs
·
Perizinan di tangan
kita
Google Docs mempunyai tanggung
jawab ke pengguna sendiri. Terserah pada kita, dalam menentukan dengan siapa
untuk saling berbagi data, kalau bisa data jangan sampai di ketahui orang lain
yang tidak berkepentingan.
·
Penghapusan akun
Di Google docs, informasi yang
dibuat oleh pengguna dan berada dalam akun masing-masing. Selanjutnya, jika
sebuah akun dihapus, maka semua data pengguna tersebut juga akan terhapus.
·
Hak Akses
Seseorang yang menggunakan Google
Docs perlu mengidentifikasi dan melaporkan tentang siapa yang memiliki akses ke
data-data kita. Hal ini diperlukan untuk menjaga data yang aman untuk di akses.
Melacak siapa saja yang mengakses akan menjadi komponen penting dalam
melindungi data terhadap penyalahgunaan.
·
Kebocoran Data
Pengguna Google Docs harus dapat
memeriksa data dengan waspada. Sebagai contoh, katakanlah kita memiliki sebuah
proyek rahasia dimana kita hanya memberitahu kepada beberapa orang yang
disetujui atau diijinkan. kita harus waspada setiap saat kita dalam memakai
Google Docs dan mengubah akses perijinan jika diperlukan. Ini membantu
melindungi data dari ancaman internal maupun eksternal.
·
Kehilangan Data
Selain untuk melindungi data atau
dokumen, kita harus mampu mempertahankan setiap data dan informasi tanpa
kehilangan apa-apa. Karena kontrol penuh berada di tangan kita, kita perlu
untuk melindungi dokumen atau data tersebut dari penghapusan yang keliru dan
berbahaya yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri.
Ada resiko jauh lebih tinggi bahwa
kita sadar ketika menghapus sebuah dokumen atau admin dalam menghapus user -
bersamaan dengan semua data dan dokumen yang kita miliki sendiri - dibandingkan
dengan gangguan sistem pada Google Docs
Potensi pengguna Google docs
Mungkin google docs belum begitu familiar di kalangan masyarakat, karena
belum begitu tahu bagaimana cara menjalankan aplikasi google docs dan belum
tahu manfaat google docs itu seperti apa, karena syarat aplikasi ini harus
menggunakan fasilitas internet secara langsung web aplication.
Di tambah lagi banyak kalangan masyarakat menggunakan Microsoft office
karena tidak perlu menggunkan fasilitas internet. Selain itu google docs tidak
seperti dengan Microsoft office yang mempunyai banyak pilihan font atau fitur-fitur
yang lebih lengkap.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan adanya kemajuan teknologi cloud computing kita
dapat menggunakan fasilitas seperti google docs, kita juga dapat membuat
dokumen tanpa harus membeli sebuah aplikasi yang berbayar, kita juga dapat
membuat dokumen seperti word, exel, power point yang ada di Microsoft,
selain itu kita juga dapat melakukan download atau upload dokumen. Syarat
aplikasi ini harus terkoneksi dengan internet.
DAFTAR PUSTAKA
ü
http://rosid.net/kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing-komputasi-awan/
ü
http://deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/mengenal_cloudcomputing.pdf
ü
http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_2266.pdf
ü
http://tanyakenapa.net/komputer/apa-saja-layanan-yang-diberikan-cloud-computing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar