Rabu, 18 Desember 2013

MIKROTIK

MIKROTIK OH, MIKROTIK

Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dosen pengampu : Septia Lutfi,S.Kom, M.Kom



Oleh
Dyah Ayu Wulandari
1102412106


KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam dunia jaringan computer, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah mikrotik. Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. MikroTik adalah suatu RouterOS (Router Operating System) yaitu sistem operasi atau software yang dapat digunakan menjadi komputer router network yang handal dengan berbagai fitur yang dibuat untuk mengatur ip network dan jaringan wireless.
Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bisa berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya. Device atau perangkat yang digunakan untuk proses routing biasa disebut router.
Router terdiri dari hardware & software keduanya harus terpasang dengan sejalan atau sinkron supaya bisa bekerja dengan baik. Router bisa kita peroleh dengan cara memakai langsung tanpa harus install system dengan menggunakan router broadband atau kita bisa menggunakan komputer untuk membuat router dengan cara menginstall system operasi atau software untuk membuat router dengan catatan hardware pun mendukung untuk proses routing.
B.     Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kiliah Teknologi dan Informasi agar kita dapat memperkaya pengetahuan dan dapat engikuti modernisasi, terlebih dalam hal kounikasi. Terlebih mikrotik pada dasarnya adalah suatu wirelwss yang mendukung kegiatan online kita, sehingga kita perlu mempelajarinya secara lebih mendalam.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah dan Pengertian Mikrotik
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.
B.     Jenis- jenis Mikrotik
Berdasarkan bentuk hardware yang digunakan, mikrotik dapat digolongkan dalam dua jenis. Dua jenis tersebut adalah:
1.      MIKROTIK ROUTEROS™
Mikrotik RouterOS™ adalah versi Mikrotik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada computer rumahan (PC) melalui CD. Kita dapat mengunduh file image Mikrotik RouterOS™ di website www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial yang dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Persona)
Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.
Hal-hal yang perlu diketahui pada Router:
a.       Fungsi dari router adalah:
-          Membaca alamat logika untuk menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.
-          Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.
-          Perangkat di layer 3 OSI Layer.
-          Bisa berupa sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon routing.
-          Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.
b.      Kemampuan yang dimiliki router antara lain:
-          Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN dan internet.
-          Router akan mencari alternatif jalur yang baik untuk emngirimkan data melalui internet.
-          Mengatur jalur sinyal secara efisien.
-          Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel koaksial atau kabel twisted pair.
c.       Jenis Router:
-          Router Aplikasi
Router jenis ini merupakan sebuah aplikasi yang dapat diinstall pada system operasi, sehingga system operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti Router. Contoh : Winrouter, WinGate, SpyGate, WinProxy.
-          Router Hardware
Contoh dari router hardware adalah Access Point.
-          Router PC
Sistem ini memiliki fasilitas untuk membagi jaringan, jadi jika suatu perangkat jaringan yang terhubung ke computer tersebut akan mendapat alamat IP. Sistem operasi yang digunakan adalah  sistem berbasis Client Server. Contoh dari sistem ini adalah MikroTik RouterOS.
Hal ini yang menjadi sebagian alasan yang digunakan pengguna untuk beralir ke router. Selain bisa diinstall pada PC, MikroTik RouterOS juga bisa diinstall pada RouterBoard. RouterBoard merupakan hardware khusus yang bisa digunakan untuk MikroTik, biasanya saat membeli RouterBoard sudah terinstall program RouterOS. Dibawah ini contoh kode yang digunakan dalam RouterBoard.
RB433AH
Keterangan:
-          RB à RouterBoard
-          4 à seri/ kelas RouterBoard
-          3 à jumlah Port Ethernet
-          3 à jumlah Slot MiniPCI/ slot Wireless CARD
-          H  à High Performance, Proccessor lebih tinggi
2.      BUILD IN HARDWARE MIKROTIK
Merupakan MikroTik dalam bentuk hardware yang khusus dikemas dalam board router yang di dalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam harga router board MikroTik.


C.    Fitur- fitur yang ada pada MikroTik
·         Address List
Pengelompokan IP address berdasarkan nama.
·         Asynchronous
Mendukung serial PPP dial-in/ dial out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
·         Bonding
Mendukung dalam pengkombinasian beberapa interface ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi yang cepat.
·         Bridge
Mendukung fungsi bridge spanning tree, multiple bridge interface, bridge firewalling.
·         Data Rate Management
QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer.
·         DHCP
Mendukung DHCP tiap interface; DHCP relay; DHCP client, multiple network DHCP; static and dynamic DCHP leases.
·         Firewall and NAT
Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP flags dan MSS.
·         Hotspot
Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL, HTTPS.
·         IPSec
Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellman groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkripsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
·         ISDN
Mendukung ISDN dial-in/ dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
·         M3P
MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
·         MNDP
MikroTik Discovery Neighbor Protocol, juga mendukung Cisco Discovery Protocol (CDP).
·         Monitoring/Accounting
Laporan traffic IP, log, statistik graphs yang dapat diakses melalui HTTP.
·         NTP
Network Time Protocol untuk server dan client; sinkronisasi menggunakan sistem GPS.
·         Point to Point Tunneling Protocol
PPTP, PPPoE dan L2TP Access Concentrators; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan RADIUS; enkripsi MPPE; kompresi untuk PpoE; Limit data rate.
·         Proxy
Cache untuk FTP dan HTTP proxy server; HTPPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOKCS; mendukung parent proxy; statik DNS.
·         Routing
Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
·         SDSL
Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan network.
·         Simple Tunnels
Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
·         SNMP
Mode akses read-only.
·         Synchronous
V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media types; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protocol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
·         Tool
Ping; traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
·         UpnP
Mendukung interface universal Plug and Play.
·         VLAN
Mendukung Virtual LAN IEEE802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
·         VOIP
Mendukung aplikasi voice over IP.
·         VRRP
Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
·         WinBox
Aplikasi mode GUI untuk me-remote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS
D.    Level MikroTik Router dan Kemampuannya
Mikrotik Router hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya yang berbeda-beda.
·         Level 0 (gratis). Tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
·         Level 1 (demo). Dapat digunakan sebagai fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
·         Level 3. Mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen router berinterface ethernet.
·         Level 4. Mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola wireless client atau serial interface, untuk aplikasi hotspot bisa digunakan untuk 200 pengguna.
·         Level 5. Mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan wireless AP, untuk aplikasi hotspot bisa digunakan untuk 500 pengguna.
·         Level 6. Mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun, untuk aplikasi hotspot bisa digunakan untuk pengguna yang tidak terbatas.

Level number
1 (DEMO)
3 (ISP)
4 (WISP)
5 (WISPAP)
6 (Controller)
Wireless Client and Bridge
-
-
yes
yes
yes
Wireless AP
-
-
-
yes
yes
Synchronous interfaces
-
-
yes
yes
yes
EoIP tunnels
1
unlimited
unlimited
unlimited
unlimited
PPPoE tunnels
1
200
200
500
unlimited
PPTP tunnels
1
200
200
unlimited
unlimited
L2TP tunnels
1
200
200
unlimited
unlimited
VLAN interfaces
1
unlimited
unlimited
unlimited
unlimited
P2P firewall rules
1
unlimited
unlimited
unlimited
unlimited
NAT rules
1
unlimited
unlimited
unlimited
unlimited
HotSpot active users
1
1
200
500
unlimited
RADIUS client
-
yes
yes
yes
yes
Queues
1
unlimited
unlimited
unlimited
unlimited
Web proxy
-
yes
yes
yes
yes
RIP, OSPF, BGP protocols
-
yes
yes
yes
yes
Upgrade
configuration erased on upgrade
yes
yes
yes
yes

E.     Instalasi Mikrotik
Perlu diperhatikan! Jangan pernah mencoba menginstal MikroTik pada komputer kesayangan Anda yang berisi data-data penting. Kenapa? Sistem operasi ini akan membuat satu partisi dari seluruh kapasitas harddisk. Sehingga seluruh partisi yang ada pada harddisk akan dijadikan satu, lalu diformat total oleh MikroTik.
Jadi, silahkan instal MikroTik pada komputer lain yang statusnya merupakan komputer kedua atau komputer ketiga Anda. Alternatif lain jika Anda hanya mempunyai satu komputer, gunakan program VMware. VMware adalah program aplikasi sejenis emulator yang dikhususkan untuk membangun sistem operasi yang bersifat maya. Istilahnya, sistem operasi di dalam sistem operasi. Dengan VMware, Anda dapat menginstal sistem operasi MikroTik pada sistem operasi Windows misalnya, tanpa mempengaruhi sistem operasi Windows tersebut.
Untuk instalasi, penulis menggunakan metode CD-Based Installation karena metode inilah yang paling mudah dan paling cepat untuk proses instalasi. Selain itu, penggunaan CDROM sudah menjadi hal yang umum dikalangan orang banyak atau Anda yang sedang belajar MikroTik.
Berikut langkah-langkah menginstall MikroTik melalui CD:
·         Download file iso MikroTik (+ 14 MB) dari website resmi MikroTik.
·         Description: http://lintoherlambang.com/wp-content/uploads/2013/03/030313_0417_PersiapanIn16.pngJalankan software untuk menulis ke CD, misal Nero Express versi 7.






Nero Express versi 7
·         Pilih menu Image, Project, Copy .
·         Pada bagian kanan, pilih Disk Image or Saved Project .

Description: http://lintoherlambang.com/wp-content/uploads/2013/03/030313_0417_PersiapanIn26.png











Menu yang disediakan Nero Express 7
·         Description: http://lintoherlambang.com/wp-content/uploads/2013/03/030313_0417_PersiapanIn36.pngCari file iso yang telah di-download sebelumnya dan akhiri dengan menekan tombol Open .












Memilih file iso MikroTik
·         Langkah terakhir, tekan tombol Burn untuk menulis file tersebut ke dalam CD.
Description: http://lintoherlambang.com/wp-content/uploads/2013/03/030313_0417_PersiapanIn46.png









Burning file iso MikroTik
·         Nyalakan atau restart komputer Anda, kemudian masuk ke Bios. Setting bios Anda dengan konfigurasi first boot pada CD-ROM drive.
·         Masukkan CD MikroTik pada CD Drive Anda.
·         Description: http://lintoherlambang.com/wp-content/uploads/2013/03/030313_0417_PersiapanIn54.pngBerikut ini adalah tampilan ketika sistem booting dari CD-ROM.






Setelah booting, muncul menu pilihan paket yang akan di-install. Anda dapat memilih paket yang akan diinstal satu-persatu dengan menekan ‘spacebar‘. Untuk memilih semua paket gunakan tombol ‘a’, tekan ‘m‘ untuk pilihan paket minimum, tekan ‘r‘ untuk menginstal remote router. Atau tekan ‘q‘ untuk membatalkan proses instalasi.
Untuk memudahkan instalasi, penulis biasanya gunakan metode tekan tombol ‘a’kemudian ‘i’.
Description: http://lintoherlambang.com/wp-content/uploads/2013/03/030313_0417_PersiapanIn64.png
·         Akan muncul 2 pesan konfirmasi seperti tampak pada gambar di bawah.Description: http://lintoherlambang.com/wp-content/uploads/2013/03/030313_0417_PersiapanIn74.png
Konfirmasi untuk menyimpan konfigurasi lama
·         Apabila sebelumnya pada komputer sudah terinstal MikroTik, Anda dapat menyimpan konfigurasi lama dengan menekan tombol [y] atau tekan [n] untuk menghapus konfigurasi lama.
Description: http://lintoherlambang.com/wp-content/uploads/2013/03/030313_0417_PersiapanIn84.png
·         Anda diharuskan untuk menjawab [y] untuk meneruskan instalasi atau [n] untuk membatalkannya.
·         Jika konfirmasi di atas disetujui, sistem akan melakukan instalasi sesuai dengan paket yang dipilih.
Description: http://lintoherlambang.com/wp-content/uploads/2013/03/030313_0417_PersiapanIn94.pngGambar  Proses instalasi MikroTik
·         Sistem akan meminta untuk reboot komputer setelah proses instalasi telah selesai. Sebelum me-reboot komputer, ambil terlebih dahulu CD MikroTik yang terdapat pada CD Drive Anda.
Description: http://lintoherlambang.com/wp-content/uploads/2013/03/030313_0417_PersiapanIn104.png
·         Setelah reboot, MikroTik akan melakukan konfigurasi sistem secara otomotis.
Description: http://lintoherlambang.com/wp-content/uploads/2013/03/030313_0417_PersiapanIn115.png
·         Selanjutnya akan muncul menu user login. Gunakan user ‘admin‘ untuk login dengan password kosong (tidak diisi), akhiri dengan menekan tombol ‘Enter’. Maka akan muncul tampilan welcome screen MikroTik.
Description: http://lintoherlambang.com/wp-content/uploads/2013/03/030313_0417_PersiapanIn125.png
Gambar  Welcome screen MikroTik
F.      Perintah mikrotik
Perintah pada mikrotik dapat dilihat dengan menekan tombol tab 2 kali. Selain itu juga bisa dengan menekan ‘tanda tanya’, selain untuk melihat perintah cara ini berguna untuk menampilkan keterangan singkat mengenai fungsi tiap-tiap perintah. System operasi ini juga memiliki fitur Command Line Completion, yaitu pelengkap perintah. Perintah dapat ditulis hanya dalam beberapa huruf kemudian diakhiri dengan menekan tab. Berikut menu navigasi pada MikroTik:
Perintah
Keterangan
Command (enter)
Menjalankan perintah.
?
Melihat daftar perintah beserta keterangannya.
Tab
1.                  Melengkapi baris perintah.
2.                  Melihat daftar perintah selanjutnya yang terkait dengan perintah tersebut (tekan tab 2x)
/
Berpindah pada level teratas (root)
/command
Menjalankan perintah yang terdapat pada level atas.
. .
Naik satu level direktori di atasnya.
. .    . .
Naik dua level direktori di atasnya.
atau ¯
Melihat history dari perintah yang telah dijalankan.
Ctrl + i
Sama dengan fungsi tombol tab.
Ctrl + p
Sama dengan fungsi ­
Ctrl + c
Menghentikan proses.
Ctrl + m
Sama dengan fungsi tombol enter.
Ctrl + n
Menghapus baris perintah.
Ctrl + d
Logout/ keluar dari system.

Berikut beberapa perintah yang sering muncul di tiap-tiap direktori, yaiu add, comment, disable, edit, enable, export, print, remove, set.
·         Add à perintah untuk menambah propertis.
·         Comment à perintah untuk memberikan komentar sebagai keterangan. Bila komentar lebih dari satu kata, gunakan tanda petik untuk mengapit kalimat komentar.
·         Disable à perintah untuk menonakifkan service.
·         Edit à perintah untuk mengubah nilai properties suatu item.
·         Export à berfungsi untuk membackup perintah konfigurasi per direktori.
·         Print à perintah untuk menampilkan informasi.
·         Remove à perintah menghapus suatu item. Bila menggunakan perintah remove selalu disertai no id. Untuk menghapus lebih dari satu item sekaligus, gunakan tanda koma (,) sebagai pemisah no ID tiap-tiap item.
·         Set à perintah untuk memberi nilai pada item.
G.    Akses MikroTik
Ada 4 cara pengaksesan MikroTik Router, antara lain:
1.      Via Console/Command MikroTik
Jenis router board maupun PC bisa diakses langsung via console/shell maupun remote akses menggunakan PUTTY. Remote MikroTik menggunakan Putty (SSH) biasanya dilakukan ketika akan mengakses router dengan bandwidth yang pas-pasan. Penggunaan Putty bertujuan untuk mengatasi masalah koneksi terputus-putus.
2.      Via Web Browser
MikroTik juga bisa diakses via web/port 80 pada browser. Syarat agar computer MikroTik  dapat di-remote dari browser adalah MikroTik tersebut sudah mempunyai alamt IP. Terdapat beberpa menu yang tampil pada web browser, yaitu:
·         Winbox à anda dapat mengunduh aplikasi winbox dengan mengklik Download ityang kemudian dapat anda simpan dapa hardisk.
·         Webbox à fitur yang disediakan untuk me-remote dan mengonfigurasi MikroTik melalui web browser.
·         Telnet à juka anda mengklik Connect with telnet, anda akan dibawa ke menu aplikasi telnet bawaan Windows.
·         Graph à adalah link yang menuju halaman untuk melihat trafik pada antarmuka Ethernet anda.
·         Documentation à merupakan dokumentasi MikroTik secara online di website www.mikrotik.com.
·         License à dokumen yang berisi keterangan tentang lisensi MikroTik.
3.      Via Winbox
MikroTik juga bisa diakses menggunakan tool winbox (utility kecil di windows yang sangat praktis dan mudah digunakan). Winbox bisa mendeteksi MikroTik yang sudah di install asal masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari Ethernet yang terpasang di MikroTik. WinBox merupakan aplikasi yang mengubah ‘hitam putihnya’ MikroTik menjadi mode GUI yang user friendly dibanding dengan router lainnya yang masih menggunakan console mode. Terdapat dua metode me-remote MikroTik melalui winbox, yaitu dengan menginput langsung alamat IP atau melalui alamat MAC Ethernet router. Jika MikroTik sudah memiliki IP, gunakan alamat IP dengan cara mengetikkan nomor IP pada kolom Connect  To diakhiri dengan menekan tombol Connect.
4.      Via Telnet
Kita bisa mengakses MikroTik menggunakan telnet melalui program aplikasi ‘command prompt’ yang ada pada wondows. Numun, pengunaan elnet tidak dianjurkan dalam jaringan karena masalah keamanan.
5.      Remote MikroTik menggunakan FTP (File Transfer Protocol)
Remote menggunakan FTP biasanya dilakukan saat akan melakukan transfer file dengan cara upload dari computer lokal ke dalam MikroTik. Hal ini berguna ketika akan mengupload login page hotspot maupun paket MikroTik.
Menentukan Routing Gateway Mikrotik agar bisa terkoneksi ke Internet
a. Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi
winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke Gateway Mikrotik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan melakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik.
b. Jalankan program winbox
c. Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya


Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.
a. Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT.

b. Masukkan IP Address Client dalam aturan NAT agar Client dapat mengakses Internet.
Ulangi langkah di atas untuk Client-02 dan Client-03.

c. Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut.
Pada tahapan ini seharusnya semua Client sudah bisa terkoneksi ke Internet.



Pengaturan Awal Mikrotik

Pengaturan IP Address
       Skrip untuk memberikan alamat logika pada perangkat. Gunakan perintah: /ip address add address=172.16.16.2/24 interface=ether1/ip address add address=192.168.28.2/25 interface=ether2 Perintah diberikan 2 alamat dengan 2 perangkat, ether1 dan ether2. Ether1 menjadi alamat Mikrotik RouterOS dan ether2 menjadi alamat logika gateway bagi pengguna. /24 menunjukkan bahwa alamat ether1 memiliki Subnet Mask 255.255.255.0. Sementara /25 menunjukkan bahwa alamat ether2 memiliki Subnet Mask 255.255.255.128. Untuk mengecek alamat IP, gunakan perintah: /ip address print

Pengaturan IP Route
       Perintah untuk memberikan alamat gateway router:/ip route add gateway=172.16.16.1 Pengecekan alamat gateway, gunakan perintah: /ip route print
Pengaturan IP DNS
      Alamat DNS harus diberikan untuk membolehkan pengguna mengakses. /ip dns set primary-dns=192.168.1.47 allow-remote-request=yes Alamat DNS telah diatur, kemudian kita bisa mengecek apakah router terhubung ke internet dengan perintah: /ping google.com. Balasan akan ditampilkan jika pengaturan sudah benar.
Mengecek koneksi ke google.com
Pengaturan NAT
      Komputer pengguna saat ini belum bisa terhubung ke jaringan publik. Keluaran ether1 pada mikrotik harus diberikan pengaturan masquerade. IP Masquerade adalah salah satu fasilitas di Mikrotik yang memungkinkan komputer pengguna terhubung ke jaringan internet dengan alamat IP privat melalui Mikrotik sebagai penerjemah alamat jaringan. /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1 Fitur NAT sudah diaktifkan, kita atur alamat IP pengguna sesuai dengan alamat pengguna dari ether2. Setelah itu kita cek koneksi ke internet dari pengguna. Dalam kasus ini, pengguna menggunakan ubuntu 10.04 dengan alamat IP 192.168.28.5 dengan ether1 mikrotik RouterOS sebagai gateway.
 Mengecek koneksi internet dari pengguna


Pengaturan Network Time Protocol
     Pengaturan jam berguna agar waktu yang berjalan pada Mikrotik RouterOS sesuai dengan waktu setempat. Karena PT. Pura berada di daerah Kudus, maka masuk kedalam waktu GMT+07.00. Hal yang bisa kita lakukan adalah mengatur jam di Mikrotik benar mengacu pada NTP server. Jika kita memiliki NTP Server sendiri, maka kita tinggal mengarahkan MikroTik ke NTP Server tersebut, namun jika kita tidak memilikinya, maka tidak perlu khawatir karena banyak di intenet yang bisa kita gunakan sebagai acuan. Beberapa diantaranya adalah milik LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dengan URL: ntp.kim.lipi.go.id (203.160.128.6) dan NTP Pool Project dengan salah satu URLnya: 0.id.pool.ntp.org (202.169.224.16). Untuk mengaturnya di MikroTik, gunakan perintah berikut : /system ntp client set primary-ntp=203.160.128.6 secondary-ntp=202.169.224.16 \ mode=unicast enabled=yes Perintah tersebut menjelaskan, pada menu system ntp client kita mengatur primary-ntp dan secondary-ntp serta mode unicast diperbolehkan agar router mendapatkan data waktu secara realtime.




























Implementasi MikroTik untuk membatasi situs internet
            Suatu perusahaan atau warung internet (warnet) biasanya semua computer tentu saling terkoneksi satu dengan yang lain dalam sebuah intranet lokal. Salah satu permasalahan dalam intranet adalah masalah akses dari masing-masing pengguna internet. Seorang administrator jaringan harus memiliki kontrol dalam semua kativitas pengguna komputer dalam jaringan tersebut. Dalam hal koneksi internet dalam sebuah jaringan, biasanya ada suatu bentuk tertentu dalam menghubungkan antar komputer dalam jaringan. Biasanya sering disebut dengan Topologi, Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lain sehingga membentuk jaringan. Ada jenis dalam topologi, yaitu:
a.                   Topologi Bus
Bentuk topologi bus sebagai berikut.
Keuntungan penerapan topologi ini adalah hemat kabel, pembuatannya dengan cara sederhana, dan dapat mudah dikembangkan. Sedangkan kerugian dari topologi ini adalah deteksi kesalahan sangat kecil, apabila ada salah satu computer yang rusak maka jaringan akan tidak berfungsi, untuk koneksi jarak jauh diperlukan repeater, serta lalu lintas data sangat padat.
b.                  Topologi Cincin
Bentuk topologi ini seperti pada gambar dibawah ini.
Bentuk yang melingkar menyerupai cincin sehingga disebut topologi cincin. Keuntungan yang didapat dari penerapan jenis topologi ini adalah hemat dalam penggunaan kabel dan bila terjadi kerusakan pada salah satu komputer yang rusak tidak mempengaruhi jaringan yang ada. Sedangkan kerugian dari topologi ini adalah penerapan yang cukup sulit dan peengembangannya sedikit kaku.
c.                   Topologi Bintang
Berikut gambar topologi bintang.
Keuntungan dari topologi bintang ini adalah paling fleksibel diantara jenis topologi yang lain, control terpusat, kemudahan dalam mendeteksi kesalahan, serta kemudahan pengolahan jaringan. Sedangkan kerugian yang didapat dari jenis topologi ini adalah boros kabel, penerapannya yang rumit, control terpusat pada hub/switch sehingga bila hub mengalami kerusakan maka jaringan akan mati.
d.                  Topologi Mesh
Bentuk dari jenis topologi ini adalah seperti gambar dibawah.
Keuntungan dari topologi ini adalah peer to peer (tiap komputer terhubung langsung dengan komputer lain), apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, computer masih dapat terhubung dengan jalur lain. Keuntungan yang terakhir adalah setiap komputer mempunyai jalur sendiri-sendiri, sehingga tidak akan terjadi collision domain. Sedangkan kerugian bila menggunakan jenis topologi ini adalah penggunaan Ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar, dan sulit saat melakukan instalasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar