Rabu, 18 Desember 2013

COULD COMPUTING

Cloud Computing serta Implementasinya

Disusun oleh :
Nama : DYAH AYU WULANDARI
Nim : 1102412106




KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan data merupakan hal yang tak bisa terhindarkan lagi. Semua dari hasil kerja kita pasti berupa data baik yang berupa nyata ataupun data digital. Data digital merupakan suatu kumpulan kode yang merepresenasikan hasil kerja kita agar bisa dibaca oleh komputer atau alat olah data kita. Untuk data digital, pastilah memeliki suatu ukuran besar (size) yang menjadi batasannya. Dengan size tersebut maka data digital dapat diartikan sebagai sesuatu yang spesifik dan dapat didefinisikan bentuknya.
Data digital, memiliki kelebihan jika dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai terus menerus tanpa mengalami perusakan atau dapat disebut memiliki kualitas yang sama.Data digital dapat digunakan terus menerus karena dapat disimpan untuk bisa digunakan terus menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan (storage). Dengan semua kemudahan dari data digital tersebut, data digital juga memiliki suatu kekurangan yaitu dengan adanya  ukuran size, maka storage(alat simpan) dari data tersebut harus memiliki ukuran (Space Storage) yang sejumlah dengan data yang akan disimpan. Untuk beberapa data memang masalah ini belum begitu terlihat, tapi jika data digital yang akan disimpan terus menumpuk akibat dari pentingya danbanyaknya tugas. Maka solusi yang biasanya diambil adalah penghapusan data yang lama atau dengan penambahan storage baru. Memang untuk penambahan storage baru bisa menyelamatkan data yang sudah tidak muat, tetapi dengan begitu akan menambah jumlah limbah dan biaya yang besar.
Sebetulnya jawaban dari masalah ini sudah mulai tercetus oleh John McCarthy pada tahun 1960-an akan tetapi pada waktu itu masih dirasakan suatu kesuliatan untuk mewujudkan pemecahan masalah ini. Dengan perkembangan dunia maya yang cepat seiring dengan diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari masalah storage yang selama  belum bisa diatasi dapat dipecahkan yaitu dengan Cloud Computer (Cloud Storage). Cloud Storage merupakan layanan penyimpanan data secara Online di Storage Server, atau dengan kata lain data kita akan disimpan pada database(storage) milik server online. Dengan cloud storage penggunanya tidak perlu lagi untuk membawa data digital dalam alat penyimpanan yang banyak melainkan sewaktu-waktu dapat diunduh dan diambil lagi untuk digunakan melalaui jaringan internet untuk mengakses data di server.

B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan Cloud Computing ?
2.      Bagaimana cara Implementasi Cloud Computing ?
3.      Apa saja kelebihan dan kekurangan Cloud Computing ?
4.      Apa kegunaan google docs?

C.    Tujuan Penulisan
Pembuatan makalah ini memiliki tujuan antara lain :
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Cloud Computing
2.      Untuk mengetahui bagaimana implementasi Cloud Computing
3.      Untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan yang ada pada Cloud Computing
4.      Untuk mengetahui kegunaan google docs



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Cloud Computing
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk mensupport business process, Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi‘) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’).

Cloud /awan merupakan metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan computer, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya adalah suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya.

    Menurut jurnal yang dipublikasikan IEEE, Internet Computing/Cloud Computing adalah
suatu paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. “Cloud Computing” secara sederhana adalah “layanan teknologi informasi yang bias dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet”. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara sharing yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.








Untuk ilustrasinya, cloud computing digambarkan seperti ini:

Description: Cloud%20Computing Apa Itu Cloud Computing?
Perhatikan titik-titik komputer/server sebagai gabungan dari sumber daya yang akan dimanfaatkan. Lingkaran-lingkaran sebagai media aplikasi yang menjembatani sumber daya dan cloud-nya adalah internet. Semuanya tergabung menjadi satu kesatuan dan inilah yag dinamakan cloud computing.
Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
  1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
Para investor sedang mencoba untuk mengeksplorasi adopsi teknologi cloud computing untuk dijadikan bisnis seperti Google dan Amazon yang sudah punya penawaran khusus pada teknologi cloud. Dan juga Microsoft dan IBM tidak mau kalah dalam hal ini, mereka juga sudah menginvestasikan jutaan dolar untuk hal ini.
Bisa dipastikan ke depannya cloud computing ini akan menjadi sebuah trend, standar teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari layanan cloud.



B.     Implementasi Cloud Computing

·         Dibidang Pendidikan

Cloud computing sangat dibutuhkan terutama dibidang pendidikan karena dapat menghemat biaya yang cukup mahal dan menghindari penerapan teknologi yang rumit.
Cloud computing pada bidang pendidikan antara lain Yahoo email atau Gmail. Anda tidak perlu software atau server untuk menggunakannya. Semua konsumen hanya perlu koneksi internet dan mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan serber semuanya ada di cloud (internet) dan secara total dikelola oleh provider seperti Yahoo, Google, etc. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu sendiri dan menikmati manfaatnya.
Salah satu contoh penerapan cloud computing yaitu Google Apps, suatu layanan yang disediakan oleh Google. Google Apps merupakan kumpulan berbagai aplikasi Google yang secara terintegrasi dapat digunakan oleh sebuah komunitas (umum, bisnis, pendidikan dan lembaga non profit). Google apps terdiri dari 3 macam, yakni Google Apps Gratis, Google Apps untuk bisnis (berbayar tetapi dengan fitur yang lebih), Google Apps untuk Pendidikan (gratis bagi lembaga pendidikan dan lembaga non profit dengan fitur yang menyerupai Google Apps Bisnis).
Google Apps untuk Pendidikan (Google Apps for Education) saat ini menawarkan kepada lembaga-lembaga pendidikan sebuah solusi “hosting gratis” untuk mengelola email, Chat, kalender, berbagi dokumen, dll. Google sendiri menyebut layanan ini sebagai sebuah solusi komunikasi dan kolaborasi yang terintegrasi (an integrated communication and collaboration solution).
Fitur-fitur utama Google Apps untuk Pendidikan adalah sebagai berikut:
  • Gmail: Ini bukan Gmail yang biasa kita pakai dimana akun email kita beralamat dengan format: contoh@gmail.com. Gmail dalam Google Apps adalah sebuah layanan webmail komunitas (baca: lembaga pendidikan) yang dikelola oleh Administrator Google Apps lembaga yang bersangkutan. Dengan demikian akun-akun email yang ada di dalamnya dibuat oleh Administrator dengan format alamat khusus, misalnya: kepsek@smpn10-bdl.sch.id. Alamat (URL)nya bukan lagi http://www.gmail.com atau mail.google.com tapi format url-nya dapat seperti ini: mail.smpn10-bdl.sch.id.
  • Google Calendar: Administrator, Guru, dan siswa dapat mengatur jadwa mereka (schedules) dan berbagi jadwal kegiatan dan kalender di antara mereka.  Google Calendar bisa juga digunakan untuk membuat jadwal akademik atau kalender pendidikan dan menampilkannya dalam satu laman web yang bisa diakses oleh siapapun yang diinginkan
  • Google Talk: Administrator, Guru, dan siswa dapat berbincang (online) dan mengirim pesan instan ke rekan mereka di seluruh dunia, kapanpun dan dimanapun
  • Google Docs: Berbagi dokumen, spreadsheet, and presentasi. Kolaborasi secara waktu nyata (real-time) dengan tim Anda  atau dengan  seluruh civitas sekolah. Anda dapat juga mempublikasikan dokumen akhir ke seluruh dunia.
  • Google Sites: Bekerja bersama untuk memelihara dokumen, isi web, dan informasi lainnya dalam satu tempat, semacam sebuah website.
  • Google Video for education: Sebuah solusi dalam penempatan (hosting) dan berbagi video yang memungkinkan sekolah dan organisasi lainnya untuk menggunakan video sebagai media efektif untuk komunikasi dan kolaborasi online yang bersifat internal.
Bahkan pengelola (administrator) Google Apps sebuah lembaga pendidikan dapat memberi akses kepada para pemakainya ke sejumlah aplikasi Google yang lain.
Sebagai suatu teknologi baru pasti mengundang pro dan kontra, begitu juga dengancloud computing. Pro dan kontra tersebut terjadi karena tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada dari system teknologi baru tersebut. Berikut kelebihan dari cloud computing :
1. Kemudahan Akses
Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu kemudahan akses. Jadi kita tidak perlu berada pada suatu computer yg sama untuk melakukan suatu pekerjaan, karena semua aplikasi dan data kita berada pada server cloud
2. Fleksibilitas
Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan di dalam harddisk atau storage computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan terkoneksi internet, kita bisa mengakses data kita karena berada pada server cloud.
3. Penghematan (Tanpa investasi awal)
Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar, baik berupa investasi hardware, software, maupun human resources nya.
4. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX
CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran operational.

5. Lentur dan Mudah Dikembangkan
Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu “Rapid Elasticity”, maka ini juga merupakan salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang mereka keluarkan.
Description: D:\kuliah\TIK\Cloud Computing\Implementasi Cloud Computing pada Bidang Pendidikan _ Bennykaristiawan's Blog_files\a6d8b-cloud-computing.png

·         Dibidang Pemerintahan
Perkembangan teknologi informasi di dunia dalam teknologi cloud computing mulai diadaptasi oleh perusahaan IT terkemuka di Indonesia seperti Telkom Sigma, BizNet, dan Metrodata. Teknologi ini memudahkan pengguna dalam mengakses data kapanpun tanpa harus menggunakan tempat penyimpanan data seperti harddisk atau flashdisk. Pengguna juga tidak perlu menginstall aplikasi di laptop atau PC untuk mengolah data karena aplikasi sudah disediakan di server penyedia jasa. Selain itu, cloud computing juga mempermudah dalam automatisasi data dan pengelolaannya.
Kemajuan teknologi seperti cloud computing adalah salah satu alternatif bagi instansi pemerintah dalam mengelola data negara. Data negara yang jumlahnya tidak sedikit tentunya memerlukan penyimpanan yang baik sehingga mudah dalam mengakses dan terjaga keamanannya. Teknologi ini mampu memenuhi kebutuhan dalam penyimpanan dan keamanannya. Namun, tentunya instansi pemerintah perlu menganalisis dan mengkaji ulang sebelum memutuskan untuk beralih ke teknologi cloud computing. Anggaran penyimpanan data dengan jasa ini tentu tidak murah dan tidak selalu menguntungkan.
Unsur kerahasiaan juga menjadi pertimbangan karena menyangkut kekayaan negara dan rahasia penting yang tidak boleh diketahui oleh orang yang tidak berkepentingan. Selain itu, pemerintah perlu mempelajari teknologi ini terlebih dahulu. Efek samping jika memilih teknologi ini adalah semakin banyak jumlah pegawai yang berkurang pekerjaannya karena telah dikerjakan oleh pegawai dari pihak penyedia jasa cloud computing. Ini perlu dipertimbangkan oleh pimpinan di instansi pemerintah.
Analisis PIECES
Untuk menentukan cloud computing layak diterapkan dalam instansi pemerintah tentu tidak mudah. Instansi pemerintah perlu melakukan analisis terlebih dahulu agar anggaran yang akan digunakan dalam kegiatan di tahun berjalan tidak melebihi anggaran yang telah ditentukan. Oleh karen itu, instansi pemerintah perlu melakukan analisis terhadap kinerja, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan atau juga sering disebut dengan analisis pieces. Adapun pengertian dari analisis pieces sebagai berikut (Hanif Al Fatta, Analisis & Perancngan Sistem Informasi :2007):
·           Analisis Kinerja Sistem (Performance)
Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time).
Kekurangan:
a.       Memerlukan koneksi internet padahal belum semua wilayah di Indonesia sudah memiliki koneksi internet.
b.      Koneksi internet di Indonesia belum stabil dan kurang memadai.
  • Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya.
Kelebihan:
a.       Informasi mudah diakses dari berbagai penjuru dunia jika menggunakan jasa cloud computing.
Kekurangan:
a.       Pihak penyedia jasa cloud computing belum tentu dapat menjaga kerahasiaan informasi yang disimpan di server.

  • Analisis Ekonomi (Economy)
Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat.
Kelebihan:
a.       Menghemat biaya gaji pegawai setiap tahun.
b.      Mengurangi biaya pengadaaan dan pemeliharaan infrastuktur TIK.
c.       Tidak memerlukan biaya untuk diklat pegawai pemerintahan karena biaya dikeluarkan oleh pihak penyedia jasa cloud computing yang akan melakukan diklat bagi pegawainya.
d.      Tidak memerlukan biaya lisensi software yang digunakan karena pihak penyedia jasa cloud computing yang akan melakukannya.
Kekurangan:
Jika pihak penyedia jasa cloud computing tidak melakukan pemeliharaan dengan baik maka instansi pemerintah akan merugi.
  • Analisis Pengendalian (Control)
Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses.
Kelebihan:
a.       Pihak penyedia jasa cloud computing bertanggung jawab terhadap aktifitas yang mencurigakan di server.
Kekurangan:
a.         Keamanan informasi negara belum tentu terjaga dengan baik karena banyak cracker/hacker yang memiliki keahlian mencuri bahkan merusak data yang disimpan di jasa cloud computing.
b.         Instansi Pemerintah perlu melakukan kontrol terhadap kualitas server yang digunakan oleh pihak penyedia jasa cloud computing.
c.         Perlu adanya kontrak terhadap pegawai yang menjaga server di pihak penyedia cloud computing agar dapat menjaga kerahasiaan data yang disimpan di server.
  • Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.
Kelebihan:
a.       Waktu yang diperlukan dalam mengakses data lebih cepat.
b.      Operasional dan manajemen lebih mudah.
c.       Tidak memerlukan harddisk atau laptop dalam menyimpan data.
  • Analisis Pelayanan (Service)
Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen (marketing), user dan bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi.
Kelebihan:
a.       Pihak penyedia jasa cloud computing memberikan layanan update dan konfigurasi sehingga mempermudah pekerjaan pegawai di instansi pemerintah.

C.    Kelebihan dan kekurangan Cloud Computing Secara Umum
Kelebihan Cloud Computing
  1. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
  2. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
  3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
  4. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
  5. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan Cloud Computing
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar. berikut layanan yang diberikan oleh Cloud Computing :
1. Software as a Service (SaaS)
Adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.
ContohOffice 365Microsoft DynamicsSalesForce, layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain.
Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya.
Contoh : Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365.
2. Platform as a Service (PaaS)
Adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.
Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya.
Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah :
Windows AzureAmazon Web Service, bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS.
Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.
3. Infrastructure as a Service (IaaS)
Adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya.
Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah :
Amazon EC2, Windows Azure (soon), Private Cloud (apa itu Private Cloud akan kita bahas lain kali).
Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera.


D.    Kegunaan Google docs

Pengertian google docs.

          Google docs adalah aplikasi office gratis berbasis web (web application). Keuntungan penggunaan aplikasi ini adalah karena tersedia secara online maka untuk menggunakannya tidak perlu melakukan instalasi pada desktop komputer. Syaratnya hanya satu yaitu komputer kita terkoneksi ke jaringan internet.

Sejarah Google Docs

Merupakan salah satu aplikasi yang dikembangkan Google untuk kebutuhan manajemen dokumen. Khususnya aplikasi office. Mulai dari pengolah kata (word processor), pengolah lembar kerja (spreadsheet) dan presentasi (presentation). Google Docs bukan hanya menyimpan saja, namun juga bisa digunakan untuk untuk mengolah, menyimpan, membuat, meng-edit dokumen perkantoran seperti layaknya Microsoft Office pada Windows atau Open Office pada Linux dengan secara online. Semuanya dalam satu paket dan tidak perlu menginstal di komputer. Karena sangat tangguh dan dasyat maka sering disebut aplikasi pembunuh Microsoft Office, Open Office, dan Neo Office. 

Fitur penyimpanan di ‘udara’ seperti ini memang bukanlah yang perdana. Beberapa layanan penyimpanan online lain yang tak kalah menariknya juga sudah lama tersedia, seperti DropBox (Google), Box.Net, Live Mesh (Microsoft) dan SkyDrive (Microsoft).

Tampilannya berbasis Web, dengan aplikasi ini anda dapat membuat dokumen baru, seperti doc, xls, dan bisa juga file odt, ods, rtf, csv, ppt, dan html. Tentu ini jauh lebih komplit karena file berektensi odt itu hanya hdimiliki oleh open office. Fitur yang tidak dimiliki oleh aplikasi lain adalah fitur kolaborasi, fitur ini bisa langsung anda gunakan degan memberi cek di depan nama file, lalu klik tombol share di atasnya. Sebuah boks akan menawarkan berbagai pilihan akan muncul, tersedia opsi "as collaborator" yang akan membuka akses baca tulis dokumen utuk orang-orang terpilih, sementara fungsi as viewer hanya akan memberikan akses baca saja. Tampilannya mirip dengan MS. Office 2003, sehingga akan dengan mudah menjalankannya.

Awal mulanya,Google Docs berasal dari dua produk terpisah, Writely dan Google Spreadsheets. Writely adalah web berbasis pengolah kata yang dibikin oleh perusahaan software Upstartle dan diluncurkan pada Agustus 2005.Spreadsheet, diluncurkan sebagai Google Labs Spreadsheets pada tanggal 6 Juni 2006, berasal dari akuisisi dari produk XL2Web oleh 2Web Technologies . Fitur asli Writely termasuk kolaborasi editing teks dan kontrol akses. Menu, shortcut keyboard, dan kotak dialog mirip – mirip dan sesuai dengan harapan kita sama dengan  pengolah kata desktop seperti Microsoft Word atau OpenOffice.org Writer. Google Docs dapat digunakan (melihat dan mengedit) dalam modus offline menggunakan Google Gears.

Fitur dasar dalam google docs:

·         Mengedit dan menyimpan file
·         Mengu-upload file
·         Mengatur hak akses
·         Bekerja secara offline dokumen
·         Mendownload atau mengunduh file
·         Fasilitas see revision history
·         Translate dokumen

Kelebihan Google Docs :
1.      Gratis
2.      Mudah penggunaannya
3.      Support dan dokumentasinya lengkap.
4.      Tragedi data hilang akibat kerusakan harddisk bisa dihindarkan.
5.      Menggunakan editor WYSIWYG (What You See Is What You Get) yang sederhana untuk memformat dokumen, memeriksa ejaan, dan sebagainya.
6.      Akses pekerjaan kapan saja, di mana saja
Google Documents diberdayakan dengan aman oleh web, memberikan Anda fleksibilitas untuk tetap produktif di meja, di perjalanan, di rumah, dan di ponsel Anda, bahkan ketika Anda sedang luring sekali pun.
7.      Bekerja di beragam sistem operasi
Google Documents bekerja pada peramban di komputer PC, Mac, dan Linux, serta mendukung format umum seperti .doc, .xls, .ppt, dan .pdf.
8.      Kontrol akses aman
Administrator dapat mengelola izin berbagi berkas di seluruh sistem, dan pemilik dokumen dapat berbagi dan mencabut akses berkas setiap saat.
9.      Kemudahan mengunggah dan berbagi berkas
Berkas yang disimpan di Google Documents dapat selalu diakses baik untuk mengunggah atau berbagi.

Kekurangan Google Docs :
1.      Membutuhkan koneksi internet
2.      Harus dikerjakan secara online terlebih dahulu.
Fasilitas Google Docs
·         Dalam Word Processor atau Pengolah Kata

ü  Membuat dokumen Word, OpenOffice, RTF, HTML, atau teks.
ü  Upload dokumen yang sudah kita miliki.
ü  Sharing dengan orang lain (melalui alamat e-mail) untuk mengedit atau melihat  dokumen dan spreadsheet.
ü  Meng-edit dokumen online dengan siapa pun yang kita pilih.
ü  Melihat riwayat revisi dokumen dan spreadsheet
ü  Mempublikasikan dokumen secara online ke dunia, sebagai bagian situs atau mengirimkan dokumen ke blog Anda.
ü  Mendownload dokumen ke desktop sebagai Word, OpenOffice, RTF, PDF, HTML atau zip.
ü  Email dokumen kita sebagai lampiran.
ü  Setiap dokumen dapat mencapai sebesar 500K, ditambah 2MB per gambar yang dimasukkan.
ü  Setiap pengguna memiliki batas kombinasi 5000 dokumen dan presentasi serta 5000 gambar.

·         Dalam menggunakan spreadsheet atau pengolah angka :

ü  Mengimpor dan mengekspor data berformat .xls, .csv, .txt dan .ods (dan mengekspor fungsionalitas untuk .pdf dan html).
ü  Menikmati navigasi dan pengeditan intuitif, seperti dokumen atau spreadsheet tradisional.
ü  Menggunakan format dan formula.
ü  Mengobrol dengan orang lain yang sedang mengedit.
ü  Memasukkan spreadsheet, atau bagian dari spreadsheet, ke situs web kita.
ü  Setiap spreadsheet dapat mencapai hingga 10,000 baris, atau hingga 256 kolom, atau hingga 100,000 sel, atau hingga 40 sheet — batas mana saja yang tercapai lebih dulu.
ü  Setiap pengguna memiliki batas hingga 200 spreadsheet.
ü  Batas untuk spreadsheet terbuka pada saat bersamaan adalah 11.
ü  Dapat mengimpor spreadsheet hingga mencapai 1 MB dalam format xls, csv, atau ods, txt, tsv, tsb.

·         Dalam menggunakan Impress atau presentasi :
ü  Mengimpor presentasi yang ada dalam jenis file ppt dan pps.
ü  Mengekspor presentasi menggunakan fitur Simpan sebagai Zip dari menu File.
ü  Mengedit presentasi kita menggunakan editor WYSIWYG yang sederhana.
ü  Menyisipkan gambar, dan memformat slide sesuai keinginan.
ü  Berbagi-pakai dan mengedit presentasi bersama teman dan rekan kerja.
ü  Mengizinkan melihat presentasi secara realtime, dari lokasi jauh yang terpisah.
ü  Mempublikasikan presentasi kita di web, dan dapat di akses oleh orang lain.
ü  Setiap presentasi dapat mencapai sebesar 500K, ditambah 2MB per gambar yang dimasukkan.
ü  Kita dapat meng-upload presentasi dalam format .ppt maupun .pps.
ü  Setiap pengguna memiliki batas kombinasi 5000 dokumen dan presentasi serta 5000 gambar

Cara Menyimpan dokumen dari Google Docs yang tidak ada fasilitas ‘download’nya


Saya kenal aplikasi online dokumen Google (docs.google.com) sejak tahun 2008. Ketika itu fasilitasnya masih sederhana belum selengkap sekarang. Dengan Google Docs, kita dapat membuat, menyimpan, mengedit, berbagi dan berkolaborasi secara online beberapa jenis dokumen kantor, seperti  document, tabel, presentasi, gambar, dan formulir. Saat itu saya sebatas menggunakan fasiltias document dan tabel dengan fitur kolaborasi dengan beberapa teman. Fasilitas apa saja yang saat ini ada di Google Docs, silahkan baca aja di http://googledocs.blogspot.com/ karena saya hanya akan bahas sedikit trik terkait dengan Google Docs.
Masalah:
Suatu saat saya harus mencari data tertentu yang cukup sulit untuk memperolehnya secara mudah. Biasanya diperlukan upaya ekstra keras untuk dapat memperoleh data ini. Tentu bagi sebagian orang akan lebih nyaman jika dapat memperoleh data yang dibutuhkan dari internet secara lebih mudah. Akhirnya saya temukan data yang saya butuhkan di Google Docs, namun sayang tidak ditemukan fasilitas ‘download’ di dalamnya. Nah gimana caranya untuk dapat memperoleh data tersebut?
Setelah capek browsing cara termudah tidak ketemu, akhirnya digunakan cara konvensional, yaitu dengan ‘save image as’. Lalu gimana detil langkah-langkahnya? Ikuti tahapan berikut:
  1. Tampilkan dokumen (data) yang akan didownload dengan browser Mozilla Firefox.
  2. Pastikan semua halaman sudah tertayang (loaded) dengan cara scrooling down hingga halaman terakhir.
  3. Klik menu Tools > Page Info
  4. Pilih tab Media
  5. Amati alamat URL (address) yang ada hingga diperoleh link-link yang berisi halaman dokumen yang kita inginkan.
  6. Klik tombol ‘Save as’ untuk menyimpan halaman dokumen yang kita inginkan.
  7. Untuk mendownload halaman dalam jumlah banyak sekaligus, gunakan IDM (Add batch download from clipboard).
  8. Setelah terdownload semua, gunakan Adobe Distiller untuk menggabungkannya menjadi sebuah file PDF.
Kegunaan google docs : 
Google Docs bisa juga dimanfaatkan sebagai aplikasi post editor untuk membuat artikel pada blog kita. Keuntungannya adalah tersedianya tools editing yang lebih lengkap, misalnya tersedianya tools untuk membuat tabel, membuat drawing a.k.a gambar, memberi keterangan pada gambar yang ada, formatting yang lebih lengkap, dan beberapa tools lainnya yang tidak terdapat pada post editor default pada layanan blog seperti Blogger atau WordPress.

Cara Log in pada google docs :

          Sebelum masuk ke dalam Google Docs, pastikan kita sudah memiliki akun universal Google. Atau kita sudah mempunyai akun gmail, selanjutnya  kalau sudah punya akun Gmail, gunakan akun itu untuk semua fasilitas Google, misalkan kita bisa menggunakan fasilitas google docs. Langkah log in pada google docs adalah :
1.           A Yang pertama kita bisa login pada www.docs.google.com kita bisa memasukkan alamat gmail yang kita punya.
Description: D:\kuliah\TIK\Cloud Computing\Makalah Cloud Computing ~ Iwan Setiawan Blog_files\untitled_004.jpg

2.           Setelah masuk pada Google Docs,  ini adalah halaman tampak muka awal Google Docs, di bagian tengah yang paling besar sendiri itu nantinya akan diisi oleh dokumen yang kita miliki di Google Docs, yang pernah diedit dengan Google Docs atau dokumen orang lain yang mengundang kita untuk membaca / mengedit dokumen tersebut.

Description: D:\kuliah\TIK\Cloud Computing\Makalah Cloud Computing ~ Iwan Setiawan Blog_files\untitled_002.jpg

3.           Mengoperasikan google docs :
              Ada beberapa fasilitas pada google docs yang bisa kita gunakan contoh :

·         Fasilitas upload dokumen

Di Microsoft Office, kita biasa mengenal perintah open document namun pada Google Docs ada 2 pilihan untuk membuka dokumen, yang pertama memilih dokumen di halaman awal Google Docs dan mengupload dokumen agar menjadi bagian dari dokumen online di dalam list koleksi Google Docs. Jadi kalau kita mau membuka dokumen di Google Docs caranya cukup mudah, langsung saja klik upload dan buka file yang sudah di upload.

Description: D:\kuliah\TIK\Cloud Computing\Makalah Cloud Computing ~ Iwan Setiawan Blog_files\untitled_007.jpg
Kemudian setelah itu kita  memilih file yang akan kita  upload pada document :

Description: D:\kuliah\TIK\Cloud Computing\Makalah Cloud Computing ~ Iwan Setiawan Blog_files\untitled.jpg

·         Fasilitas Download dokumen :
Sama seperti yang diatas, kita bisa menyimpan dokumen kita di server Google, namun kita juga bisa menyimpang file yang telah kita olah di Google Docs dengan cara memilih opsi file > download as. di download as ini memiliki banyak format penyimpanan dokumen walaupun tidak sekaya program office berbayar. Untuk menyimpan dokumen secara online, kita tidak perlu mengklik save atau semacamnya sebagaimana program Office yang biasa kita gunakan, Google Docs akan menyimpan otomatis semua yang kita kerjakan tanpa harus mengklik suatu perintah khusus. Adapun cara untuk men download dokumen sebagai berikut :
          Buka Google Doc kemudian pilih file yang akan didownload. kita bisa memilih semua dokumen dengan klik menu paling kiri atas dan pilih Select All Visible. Setelah itu dari More Action – Pilih Eksport. Atau bisa dengan klik kanan di file yang tadi dipilih kemudian klik Eksport.

Description: D:\kuliah\TIK\Cloud Computing\Makalah Cloud Computing ~ Iwan Setiawan Blog_files\untitled_005.jpg
Akan ada kotak dialog Eksport. Anda juga bisa menconvert dokumen menjadi sesuai keinginan kita, semisal menjadi Pdf.
Description: D:\kuliah\TIK\Cloud Computing\Makalah Cloud Computing ~ Iwan Setiawan Blog_files\untitled_003.jpg
Klik Continue, maka Google Doc akan mulai dizip.
Description: D:\kuliah\TIK\Cloud Computing\Makalah Cloud Computing ~ Iwan Setiawan Blog_files\untitled_008.jpg
Jika selesai dapat pula disetting untuk mengirimkan email kepada kita dengan klik Email when ready. Selanjutnya masih banyak lagi fitur-fitur yang tersedia di  google docs.

Keamanan data pada Google Docs

·      Perizinan di tangan kita

Google Docs mempunyai tanggung jawab ke pengguna sendiri. Terserah pada kita, dalam menentukan dengan siapa untuk saling berbagi data, kalau bisa data jangan sampai di ketahui orang lain yang tidak berkepentingan.

·         Penghapusan akun

Di Google docs, informasi yang dibuat oleh pengguna dan berada dalam akun masing-masing. Selanjutnya, jika sebuah akun dihapus, maka semua data pengguna tersebut juga akan terhapus.

·         Hak Akses

Seseorang yang menggunakan Google Docs perlu mengidentifikasi dan melaporkan tentang siapa yang memiliki akses ke data-data kita. Hal ini diperlukan untuk menjaga data yang aman untuk di akses. Melacak siapa saja yang mengakses akan menjadi komponen penting dalam melindungi data terhadap penyalahgunaan.

·         Kebocoran Data

Pengguna Google Docs harus dapat memeriksa data dengan waspada. Sebagai contoh, katakanlah kita memiliki sebuah proyek rahasia dimana kita hanya memberitahu kepada beberapa orang yang disetujui atau diijinkan. kita harus waspada setiap saat kita dalam memakai Google Docs dan mengubah akses perijinan jika diperlukan. Ini membantu melindungi data dari ancaman internal maupun eksternal.

·         Kehilangan Data

Selain untuk melindungi data atau dokumen, kita harus mampu mempertahankan setiap data dan informasi tanpa kehilangan apa-apa. Karena kontrol penuh berada di tangan kita, kita perlu untuk melindungi dokumen atau data tersebut dari penghapusan yang keliru dan berbahaya yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri.
Ada resiko jauh lebih tinggi bahwa kita sadar ketika menghapus sebuah dokumen atau admin dalam menghapus user - bersamaan dengan semua data dan dokumen yang kita miliki sendiri - dibandingkan dengan gangguan sistem pada Google Docs

Potensi pengguna Google docs

Mungkin google docs belum begitu familiar di kalangan masyarakat, karena belum begitu tahu bagaimana cara menjalankan aplikasi google docs dan belum tahu manfaat google docs itu seperti apa, karena syarat aplikasi ini harus menggunakan fasilitas   internet secara langsung web aplication. Di tambah lagi banyak kalangan masyarakat  menggunakan Microsoft office karena tidak perlu menggunkan fasilitas internet. Selain itu google docs tidak seperti dengan Microsoft office yang mempunyai banyak pilihan font atau fitur-fitur yang lebih lengkap.




BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan adanya kemajuan teknologi cloud computing kita dapat menggunakan fasilitas seperti  google docs, kita juga dapat membuat dokumen tanpa harus membeli sebuah aplikasi yang berbayar, kita juga dapat membuat dokumen  seperti word, exel, power point yang ada di Microsoft, selain itu kita juga dapat melakukan download atau upload dokumen. Syarat aplikasi ini harus terkoneksi dengan internet.
DAFTAR PUSTAKA
ü  http://rosid.net/kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing-komputasi-awan/
ü  http://deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/mengenal_cloudcomputing.pdf
ü  http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_2266.pdf

ü  http://tanyakenapa.net/komputer/apa-saja-layanan-yang-diberikan-cloud-computing.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar